BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengumumkan rencana seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024 yang bakal dilaksanakan bulan Mei.
Rekrutmen CASN 2024 juga direncanakan bakal digelar 3 kali dalam setahun. Untuk itu, seluruh instansi di pusat maupun daerah diminta segera memasukkan data kebutuhan ASN dalam platform digital.
Hal itu diungkapan Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Aba Subagja, saat mengadakan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan CASN 2024 di Jakarta pada Selasa 9 Januari.
“Pada Mei 2024 kami rencanakan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK 2024. Jika masih ada formasi yang belum terisi, maka bisa diusulkan dalam pembukaan CASN selanjutnya,” katanya dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Menpan, Kamis 11 Januari 2024.
Dalam pertemuan tersebut Aba juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diprioritaskan dalam persiapan pengadaan CASN 2024.
Prioritas tersebut di antaranya arah kebijakan dan urgensi pemenuhan ASN 2024 dan proyeksi penyelesaian tenaga non ASN.
Baca Juga: KLIK LINK BERHADIAH CUAN GRATIS! Serbu Saldo DANA Kaget 11 Januari 2024, Pasti Cair, Buruan Klaim
Selain itu, juga proyeksi kebutuhan ASN 2024, optimalisasi pengisian ASN, serta alur perencanaan kebutuhan ASN 2024.
Menurut Aba, kebutuhan ASN ini berkembang seiring ada penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan pemerintah. Maka, yang menjadi prioritas adalah pemenuhan kebutuhan SDM yang tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Ia menambahkan tahun ini pemerintah mengalokasikan cukup besar untuk fresh graduate. Baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca Juga: Penyaluran Tunjangan Profesi Guru atau TPG dan TKG, Cek Tahapannya
KemenPANRB juga mendorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan.
Terkait pengusulan kebutuhan ASN 2024, KemenPANRB menargetkan hingga 31 Januari 2024. Pengusulan dari instansi pusat dan pemerintah daerah tersebut dikirim ke KemenPANRB melalui aplikasi formasi elektronik atau e-formasi.
Sebelumnya, pada 5 Januari 2024, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi rekrutmen ASN 2024.
Total formasi ada 2,3 juta yang terdiri dari kebutuhan di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dari jumlah itu, sebanyak 690.882 formasi CPNS bisa dilamar oleh fresh graduate dengan prioritas talenta digital.
Sedangkan lowongan PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebanyak 1.605.694 formasi, lalu untuk kedinasan sebanyak 6.027 formasi.
Baca Juga: 690.822 Formasi Dibuka untuk Fresh Graduate dalam Seleksi CASN 2024, Ini Jabatan yang Dibutuhkan
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan penataan pegawai non ASN berdasarkan database dari Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
Penataan pegawai non ASN Tersebut berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.***