WASPADA, SIMAK Informasi Penipuan ASN Yang Mengatasnamakan pihak BKN

15 Februari 2024, 13:40 WIB
WASPADA, SIMAK Informasi Penipuan ASN Yang Mengatasnamakan pihak BKN /Dokumen BKN/

BERITASOLORAYA.com – Saat ini, pihak pemerintah diantaranya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya rutin untuk mengirimkan update informasi terkait rekrutmen ASN 2024. Oleh karena itu, cukup berpotensi tersebarnya informasi penipuan.

Menjelang rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) periode tahun 2024, masyarakat Indonesia terutama calon pelamar seleksi rekrutmen ASN harus bersiap dan waspada terhadap adanya indikasi informasi penipuan. Salah satunya dari pihak BKN.

Banyaknya antusias dari masyarakat Indonesia untuk mengikuti rekrutmen ASN 2024, tak dipungkiri juga beberapa pihak tidak bertanggung jawab banyak bermunculan. Diantaranya indikasi informasi penipuan yang mengatasnamakan instansi BKN.

Baca Juga: TERAKHIR ESOK HARI, Berikut Informasi Perpanjangan Usulan Kebutuhan Rekrutmen CASN 2024

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun sosial media instagram @bkngoidofficial pada tanggal 15 Februari 2024 dituliskan mengenai himbauan untuk mengantisipasi informasi hoaks terkait rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 ataupun penipuan yang mengatasnamakan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Apabila terdapat pihak yang tiba-tiba menghubungi Anda secara personal serta mengklaim dan mengatasnamakan atas nama pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN), Plt. Kepala BKN, atau pejabat BKN lainnya. Maka, Anda harus waspada dan mencurigai hal tersebut sebagai upaya penipuan.

Terutama apabila informasi tersebut berisi terkait konteks penawaran atau janji terkait Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini sudah bisa dipastikan merupakan bentuk dari tindakan penipuan.

Hal ini disebabkan oleh proses rekrutmen ASN sudah pastinya akan dilaksanakan dengan memegang prinsip transparan dan kredibilitas. Upaya ini dilaksanakan untuk memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Informasi mengenai pentingnya memegang prinsip transparan juga disampaikan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) pada tanggal 15 Februari 2024, Abdullah Azwar Anas selaku MenPAN RB mengungkapkan mengenai prinsip transparan dalam rangka seleksi rekrutmen ASN 2024.

Pelaksanaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Setiap individu masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menjamin bahwa proses seleksi akan dijalankan dengan cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Abdullah Azwar Anas juga menegaskan bahwa intinya perekrutan ASN akan dilakukan berdasarkan prinsip persaingan yang sehat, adil, objektif, transparan, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tanpa dikenakan biaya.

Upaya ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kualitas dan jumlah ASN yang akan lulus seleksi rekrutmen merupakan individu dengan kualitas tinggi dan telah memenuhi standar ukuran di seluruh Indonesia.

Menindaklanjuti untuk mewujudkan prinsip transparansi seleksi rekrutmen ASN 2024, pemerintah senantiasa berusaha untuk menjalankan proses seleksi tes dengan prinsip Computer Assisted Test (CAT).

Baca Juga: HARGA BAWANG MERAH TEMBUS Rp79.000 per Kg. Simak Informasi Lengkapnya

Secara nasional, penerapan teknologi digital tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan tingkat transparansi dan akuntabilitas.

Pelaksanaan seleksi kompetensi rekrutmen ASN berbasis online juga menggunakan teknologi pengenalan wajah (face recognition). Serangkaian upaya ini bertujuan untuk mengurangi adanya indikasi potensi kecurangan.

Masyarakat Indonesia dapat mengakses seleksi rekrutmen ASN 2024 secara real time dan live score nya akan dapat disaksikan secara langsung. Sehingga, sangat kecil kemungkinan untuk terjadi kecurangan.

Beberapa upaya pemerintah tersebut merupakan langkah tegas dan proaktif dalam mengantisipasi adanya kemungkinan kecurangan.

Secara keseluruhan sangat penting bagi masyarakat Indonesia terutama calon pelamar seleksi rekrutmen ASN 2024 untuk tidak terpengaruh terhadap informasi penipuan maupun janji kelulusan yang dikhawatirkan berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu lebih berhati-hati dan kritis dalam menerima informasi yang diterima terutama informasi mengenai rekrutmen ASN 2024.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler