Seleksi CASN 2024: Digelar 3 Kali dan Kuota Formasi Ditambah

20 Februari 2024, 08:55 WIB
Ilustrasi pelaksanaan seleksi CASN 2024 /dok. KemenPANRB

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan seleksi CASN 2024 akan segera digelar.

Tidak hanya itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto juga menyatakan bahwa tahun ini, pemerintah akan membuka 2,3 juta formasi dalam seleski CASN 2024 sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

“Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI (17/1/2024).

Hal ini tentu menjadi kesempatan yang dinantikan oleh banyak orang. Haryomo juga menjelaskan jadwal seleksi kedinasan dan CASN 2024 gelombang pertama yang akan diawali dengan seleksi administrasi pada minggu ketiga bulan Maret 2024. Kemudian periode II pada bulan Juni 2024 dan periode III pada Agustus 2024.

Baca Juga: TERBARU! Formasi CASN 2024 di Sejumlah Wilayah. Bagaimana Secara Nasional? Simak Kata Menteri PANRB...

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), di tahun 2024 pemerintah secara langsung menyatakan bahwa kuota CASN akan ditambah.

Diperkirakan akan ada sekitar 2.302.543 formasi CPNS dan PPPK. Kebutuhan itu terdiri dari 690.822 CPNS dan 1.605.694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta 6.027 usulan sekolah kedinasan.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sementara untuk alokasi sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena ASN memang lebih banyak di daerah.

Berdasarkan formasi tersebut, pemerintah akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan tenaga guru dan tenaga kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi pada pernyataan resminya melalui kanal YouTube KemenPANRB.

Baca Juga: Daftar CPNS atau BUMN? Pahami Persyaratan Keduanya Sebelum Mendaftar, Berikut Penjelasannya!

"Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan," kata Jokowi pada konferensi

Terdapat tahapan seleksi CPNS 2024, yaitu seleksi administrasi, SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), dan Integrasi Nilai.

Seleksi administrasi meliputi verifikasi dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran CASN seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), ijazah dan surat lamaran kerja.

Setelah lolos seleksi administrasi, CASN melanjutkan ke SKD dengan metode computer-based test. Peserta tes harus menjawab Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan jumlah soal 30 dan Tes Intelegensia Umum (TIU) sejumlah 35 soal.

Mirip seperti SKD, SKB juga menggunakan computer-based test dan materi soal berdasarkan dengan jabatn fungsional yang dipilih oleh CASN. Tidak hanya itu, beberapa jabatan fungsional juga mensyaratkan tes lain seperti tes Bahasa asing untuk posisi Diplomat muda Kementerian Luar Negeri.

Terakhir, keseluruhan nilai tes SKD, SKB dan tes kompetensi tambahan lainnya diintegrasikan dengan proporsi bobot SKD 40% dan SKB 60%.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler