Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas, Jarak Luncur hingga 1.900 Meter

- 2 Maret 2021, 09:56 WIB
/Twitter/BPPTKG

PR SOLORAYA – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Selasa, 2 Maret 2021 pukul 05.11 WIB.

Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun twitter resminya, awan panas dari Merapi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik.

Selain itu, awan panas dari Merapi tersebut memiliki estimasi jarak luncur sejauh 1.900 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021 Bagi Libra, Scorpio dan Sagitarius, Frustasimu di Tempat Kerja Segera Berakhir

Dalam semalam, BPPTKG mencatat jika Merapi telah mengeluarkan guguran awan panas sebanyak tiga kali.

Guguran awan panas dari Merapi ini bukan yang pertama kalinya terjadi pada beberapa bulan terakhir ini.

Dari catatan BPPTKG, sejak 5 November 2020, awan panas dan guguran lava pijar ini sudah seringkali terlihat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021 Bagi Capricorn, Aquarius dan Pisces, Waktu yang Tepat Untuk Terbuka

Menurut BPPTKG, Merapi sudah lebih dari puluhan bahkan ratusan kali mengeluarkan awan panas dan guguran lava sejak beberapa bulan terakhir.

Selain itu, potensi bahaya pada Merapi saat ini adalah berupa guguran lava dan awan panas pada yang meluncur pada sektor selatan dan barat daya.

Tidak hanya itu, lontaran material vulkanik yang dapat terjadi dalam radius 3 km dari puncak Merapi juga patut diwaspadai.

Baca Juga: Peringati Satu Tahun Covid-19, Ekonomi Mulai Merangkak Naik Berkat Adanya Vaksinasi

Sebelumnya, pada 5 November 2020, tingkat aktivitas Merapi sudah berada di tingkat Siaga Level III.

"Merapi Siaga sejak 5 November 2020," tulis BPPTKG

Merapi bahkan sudah puluhan kali mengeluarkan guguran lava yang terjadi pada semalaman dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Butuh Dukungan Internasional untuk Akhiri Kudeta, Demonstrasi di Myanmar Gunakan Bahasa Inggris

Dikutip dari Antara, tingkat waspada Merapi pada tanggal 6 November 2020 naik, dari level II menjadi level III.

Kenaikan status waspada Merapi ini membuat zona aman diperlebar, dari tiga kilometer menjadi lima kilometer.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat yang berada dalam radius 3–10 km diharapkan bisa segera mempersiapkan diri jika terjadi hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah