Tanggapi Kudeta Myanmar, Marty Natalegawa: Ini adalah Ujian Bagi Negara-negara ASEAN

- 3 Maret 2021, 16:44 WIB
Marty Natalegawa tanggapi konflik Myanmar.
Marty Natalegawa tanggapi konflik Myanmar. /Antara/Suwanti

PR SOLORAYA – Kudeta militer ‘Junta’ yang dilakukan pada Senin, 1 Februari 2021 silam, mengakibatkan Myanmar berada dalam gejolak politik yang serius. Kejadian tersebut mendapat perhatian luas komunitas internasional, terutama negara-negara anggota ASEAN.

Negara-negara ASEAN, melalui menteri luar negeri masing-masing, melangsungkan pertemuan secara virtual, khusus membahas perkembangan terkini yang terjadi di Myanmar.

Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia tahun 2009-2014, termasuk saat Indonesia memimpin ASEAN tahun 2011. Memberikan respon terhadap peran ASEAN dalam menanggapi kudeta Myanmar.

Sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Marty mengatakan secara tegas bahwa kasus di Myanmar adalah ujian serius bagi ASEAN.

Baca Juga: Aturan Baru Arab Saudi, Umat Muslim Wajib Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebelum Ibadah Haji ke Mekkah

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Virus Corona B117 yang Lebih Menular

“It definetly constitues a litmus test for all of us in this region (Ini jelas ujian bagi kita semua di wilayah ini)” kata Marty sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Aljazeera.

Marty beranggapan, demokratisasi yang berlangsung di Myanmar adalah sebuah proses, bukan peristiwa. Sehingga, segala sesuatu yang terjadi di negara tersebut, termasuk kudeta oleh militer merupakan bagian dari suka duka yang harus dihadapi Myanmar dalam melalui proses demokratisasi.

Hingga kabar terakhir, sudah ada 18 korban dari demontrasi damai yang dilakukan oleh warga Myanmar.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x