PR SOLORAYA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia memang selalu menjadi sorotan masyarakat.
Apalagi KKP memiliki andil besar terhadap kekayaan laut Indonesia yang nilianya diperkirakan mencapai Rp19.000 triliun.
Sejumlah tokoh pada akhirnya mempertanyakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Indonesia yang sangat rendah.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean baru-baru ini membandingkan kekayaan laut Indonesia dengan PNBP yang hanya mencapai Rp1 triliun.
Baca Juga: Yuk Cobain Roti Ramah Diet Cloud Bread, Ini Bahan dan Langkah-langkah Membuatnya
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel “PNBP KKP Rendah, Ferdinand Hutahaean: Susi Cuma Senang Tenggelamkan Kapal dan Edhy Korupsi Perizinan”, Ferdinand menyinggung bahwa Susi hanya hobi menenggelamkan kapal asing.
“Jadi selama ini apa yang dikerjakan oleh @kkpgoid?,” kata Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter pada Minggu, 7 Maret 2021.
Ferdinand juga menghardik kinerja Edhy Prabowo selama memimpin KKP.
Baca Juga: Gandeng Pakar Kelautan, KKP Dalami Penyebab Mamalia Laut Terdampar Massal di Pesisir Indonesia
Baca Juga: Disebut Mantan Calon Mertua Kaesang Orang Ketiga, Ini Profil Nadya Arifta
“Susi cuma senang main tenggelam-tenggelaman? Eddy Prabowo korupsi perizinan?Parah kalian!,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Pemasukan dari KKP yang begitu sedikit dianggap Ferdinand sangatlah tidak wajar dan janggal.
KKP yang hanya menyumbang produk domestik bruto (PDB) di bawah lima persen dirasa Ferdinand tidak masuk akal.
“Perkiraan nilai kekayaan laut kita Rp19.000 Trilliun, tapi PNBP dari kelautan hanya sekira 1 T, dan sumbangan ke PDB hanya sekira 3-4 persen,” kata Ferdinand Hutahaean.***(Hafed Asad/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)