Moeldoko dan AHY dalam Polemik Partai Demokrat Disorot Media Asing, Sebut Bisa Perkuat Cengkeraman Pemerintah

- 8 Maret 2021, 14:41 WIB
Moeldoko dan AHY dalam polemik Partai Demokrat disorot media asing, sebut bisa perkuat cengkeraman pemerintah.*
Moeldoko dan AHY dalam polemik Partai Demokrat disorot media asing, sebut bisa perkuat cengkeraman pemerintah.* /Kolase Instagram/@agusyudhoyono/@dr.moeldoko

Media ini juga menyebut koalisi Jokowi sudah menguasai sebagian besar parlemen dan cengkeraman melalui Partai Demokrat bisa memperkuat koalisi tersebut.

“Koalisi Jokowi, sebutan presidennya, sudah menguasai 74% dari 575 kursi parlemen di ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu, dan dukungan dari Partai Demokrat akan memberinya 9 poin persentase lebih banyak,” paparnya.

Baca Juga: Mantan Muncikari Artis Robby Abbas Tak Ditahan Meski Positif Narkoba, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Meski demikian, oposisi Moeldoko itu ditentang oleh Ketua Umum resmi Partai Demokrat AHY. AHY mengatakan dia tetap menjadi ketua umum yang sah.

AHY, putra SBY termasuk salah satu pemimpin baru yang dapat mencalonkan diri sebagai calon presiden di ajang Pilpres 2024 mendatang, menurut survei dari lembaga survei swasta.

“Kongres luar biasa, ilegal, dan inkonstitusional ini diadakan oleh sejumlah anggota, mantan anggota, yang bersekongkol dengan aktor eksternal,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Tahan dengan Perlakuan Rasis di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Akui Hampir Bunuh Diri saat Hamil

AHY mendesak Jokowi untuk tidak mengesahkan penunjukan Moeldoko dan mengatakan akan mengajukan pengaduan soal KLB Partai Demokrat ke aparat penegak hukum.

Media asing Reuters menuliskan pemerintah diharapkan bisa memastikan ketua umum mana yang akan diakui negara.

Akan tetapi, beberapa analis mengatakan Jokowi akan mendapat keuntungan jika mengakui kepemimpinan Moeldoko di Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah