PR SOLORAYA - Kabar vaksin AstraZeneca dapat menyebabkan pembekuan darah kini sedang ramai di perbincangkan.
Prof. Zubairi Djoerban SpPD-KHOM turut memberikan tanggapannya mengenai kabar sejumlah negara di Eropa menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena bisa menyebabkan pembekuan darah.
Pada Kamis, 11 Maret 2021, otoritas kesehaan Denmark, Norwegia, dan Islandia menunda peggunakan vaksin AstraZeneca.
Keputusan tersebut diambil menyusul adanya laporan yang mengatakan penerima vaksin mengalami pembekuan darah usai disuntik vaksin AstraZeneca.
Baca Juga: Sikap Aurel dan Krisdayanti Tak Bisa Cair Saat Acara Lamaran, Pakar Ekspresi: Ada Beban Masa Lalu
Bahkan tiga nakes di Norwegia usai menerima vaksin AstraZeneca mengalami penurunan jumlah trombosit dan pembekuan darah.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Prof. Zubairi Djoerban: Ini Jawaban Saya maka hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi efek samping serupa dari penggunaan vaksin AstraZeneca. Prof. Zubairi Djoerban pun buka suara dan memberikan penjelasannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Pagi, sedang ramai soal vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diduga menyebabkan pembekuan darah. Alhasil, sejumlah negara di Eropa menangguhkan pemakaian vaksin itu. Bagaimana dengan Indonesia? Dan, apakah benar AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah?,” ujar Prof. Zubairi Djoerban ditulis di laman Twitter pribadinya.