Menpora Sebut Jokowi Minta Kasus All England Tak Didiamkan: Perlakuan Tidak Baik Harus Dipersoalkan

- 19 Maret 2021, 16:47 WIB
Menpora Sebut Jokowi Minta Kasus All England Tak Didiamkan: Perlakuan Tidak Baik Harus Dipersoalkan.
Menpora Sebut Jokowi Minta Kasus All England Tak Didiamkan: Perlakuan Tidak Baik Harus Dipersoalkan. /Tangkap Layar YouTube/Kemenpora RI

PR SOLORAYA - Jokowi mengatakan jika kasus All England 2021 yang menimpa Tim Indonesia untuk tidak didiamkan begitu saja.

Menpora Zainudin Amali mengatakan jika Jokowi meminta perlakuan tidak baik yang dilakukan All England 2021 harus dipersoalkan.

Untuk itu, Jokowi meminta Zainudin Amali untuk melakukan langkah-langkah cepat untuk menyelamatkan tim Indonesia di All England 2021.

“Presiden Jokowi meminta kepada kami untuk melakukan langkah-langkah cepat dan terbaik terutama untuk menyelamatkan anak-anak kita di sana,” ujar Zainudin Amali.

Baca Juga: Suasana Prosesi Siraman Aurel Hermansyah: Air Mata Anang Hermanyah Mengalir Deras

Baca Juga: Tanggapi Krisis di Myanmar, Jokowi Desak Sultan Brunei Darussalam untuk Selenggarakan KTT ASEAN

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika pelakuan tidak baik yang diterima Tim Indonesia di All England tidak bisa dibiarkan begitu saja.

“Di sisi lain pak presiden juga meminta supaya perlakuan yang tidak baik ini jangan didiamkan dan harus tetap dipersoalkan,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya dalam YouTube Kemenpora RI.

Menpora mengatakan jika pemerintah merasa kecewa dengan BWF mengenai perlakuan yang tidak adil setelah dipaksa mundur.

Dimana para pemain tidak diperbolehkan menggunakan lift dan harus jalan kaki untuk kembali ke hotel.

Baca Juga: Kepergok Geser Kursi Krisdayanti di Acara Lamaran Aurel, Ashanty: Pas Aku Lihat Dia Senyum, Hatiku Tergerak

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Surat BKN Soal Pengangkatan CPNS

Kini, Tim Indonesia masih menjalani isolasi mandiri di Inggris hingga 23 Maret 2021.

Karena Tim Indonesia tidak diperbolehkan ke luar hotel, Kedutaan Besar Indonesia di Inggris telah menyuplai logistik.

Kini, pemerintah tengah mencari kejelasan untuk dipertimbangkannya Tim Indonesia untuk pulang ke Tanah Air jika tidak diperbolehkan melanjutkan pertandingan.

“Saya barusan dapat kabar kalau logistik untuk mereka sudah disuplai, tetapi tidak bisa bertemu secara fisik. Saat ini kami masih berusaha agar pemain kita tidak terkurung,” pungkasnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah