Luna Maya dan Deddy Corbuzier Dianggap Tak Bersimpati pada Kontestan INTM, Seorang Psikiater Beri Kritikan

- 23 Maret 2021, 14:16 WIB
Potret Luna Maya, Ilene dan Deddy Corbuzier.
Potret Luna Maya, Ilene dan Deddy Corbuzier. /Instagram/@mastercorbuzier, @lunamaya dan @danellailene

 

PR SOLORAYA - Baru-baru ini komentar Luna Maya dan Deddy Corbuzier di sebuah ajang pencarian model menuai banyak kritik.

Hal ini bermula ketika Ilene, seorang kontestan Indonesia Next Top Model (INTM) menceritakan tentang mental illness yang ia derita.

Ilene mengatakan bahwa ia menderita penyakit mental dimulai sejak tahun 2015, ketika ia terjun di dunia modelling untuk pertama kalinya.

Ketika itu dia disuruh untuk menurunkan berat badan agar badannya ideal.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Berhasil Duduki Puncak Dua Tangga Lagu Billboard Sekaligus pada Debut Solonya

Baca Juga: Tak Puas dengan Permintaan Maaf Pihak BWF, Marcus Gideon Singgung Soal Penyelenggaraan Turnamen

Akhirnya ia melakukan segala macam diet namun berat badannya susah untuk turun. Hal ini membuatnya stres.

Kadang kali ia makan sangat banyak, lalu di hari-hari setelahnya ia tidak makan apapun.

Ternyata dia di diagnosa memiliki eating disorder. Mendengar cerita Ilene, Luna lalu memberi komentar.

“Aku suka banget makan jadi saya eating disorder kali ya,” ucap Luna, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari video unggahan @raechuuu.

Baca Juga: Resmi Terjual, Cuitan Pertama di Twitter Milik Jack Dorsey Laku 2,9 Juta Dolar AS

Baca Juga: Simpatisan Habib Rizieq Kawal Persidangan di PN Jaktim, Pihak Berwajib Siapkan 1.788 Personel

Baca Juga: Ibu-ibu Simpatisan Habib Rizieq Kepung PN Jaktim, Lantunkan Zikir di JPO Sumarno Berujung Dibubarkan Polisi

Mendengar ucapan Luna Maya, Deddy menanggapi.

“Anda memang mentalnya kali,” ucap Deddy, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari video unggahan @raechuuu.

Deddy juga memberikan komentar atas cerita Ilene.

Ia heran kenapa seorang model yang cantik, tinggi, dan pintar bisa depresi. Jika Ilene depresei maka itu berarti ia menghina tukang martabak yang jualan di depan rumah Deddy.

Baca Juga: Lewati Perbatasan China, Pesawat Mata-mata AS Dilaporkan Lakukan Manuver di Perairan Laut China Selatan

Melihat komentar dua juri di ajang pencarian model di Indonesia membuat seorang psikiater, Jiemi Ardian geram.

Ia menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja, kaya-miskin, rupawan-biasa, relijius-non relijius. Semuanya bisa terkena gangguan jiwa, tulis Jiemi di akun Twitternya.

Jiemi juga menambahkan jika Tindakan merendahkan pengalaman penyintas akan menyulitkan tenaga kesehatan memberikan edukasi soal eating disorder.

Ia juga menyayangkan adanya komentar semacam itu di pertelevisian tanah air. Jiemi menghimbau agar kita semua bisa belajar sensitive tentang gangguang jiwa.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah