PR SOLORAYA – Ketagangan di perairan Laut China Selatan tiap hari semakin meningkat. Bahkan belum ada sinyal damai dari negara-negara yang sedang bersengketa.
China yang ingin mengklaim beberapa wilayah di Laut China Selatan semakin aktif melakukan latihan militer, hingga meningkatkan kualitas peralatan mereka.
Sedangkan negara-negara yang berbatasan dengan perairan yang disengketakan, ikut aktif menjaga wilayah mereka.
Baru-baru ini lembaga pemikir South China Sea Probing Initiative (SCSPI) melaporkan bahwa sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) telah melakukan penerbangan terdekatnya ke wilayah China.
Baca Juga: Dituding Jadi Anak Berdosa pada Krisdayanti, Aurel Hermansyah: Apa Aku Pernah Memaki Orangtuaku?
Melansir laman Express, Angkatan Udara AS terbang dengan jarak 25,33 mil laut melewati garis pantai China menggunakan pesawat RC-135U Combat Sent, pada 22 Maret 2021 lalu.
“Jarak terpendek yang dicapai pesawat pengintai AS dari garis pantai China, berdasarkan data publik sejauh ini,” ujar lembaga Think Thank, yang terhubung dengan Universitas Peking.