Network
PR SOLORAYA – Adanya aksi terorisme di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih menjadi sorotan publik.
Pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Pasangan suami istri yang disebut anggota kelompok JAD masuk ke area gereja, dan berniat meledakkan bom di halaman gereja. Namun hal itu berhasil digagalkan, dan bom meledak di gerbang gereja.
Sedangkan pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin, seorang perempuan 25 tahun melakukan aksi teror di Mabes Polri, hingga akhirnya tewas ditembak aparat.
Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Kamis, 1 April 2021, Kasus Covid-19 Melonjak Jadi 1.517.854 Orang
Baca Juga: Diskon Listrik PLN Periode April hingga Juni 2021 Ada Perubahan, Simak Diskon yang Diperoleh
Sebagaimana diberitakan Portal Jember pada artikel “Hidayat Nur Wahid Sarankan Pemerintah Intropeksi Diri Terkait Kebijakan yang Menjadi Penyebab Terorisme” Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung upaya pemerintah memerangi tindak terorisme.
“Karenanya kita mengutuk dan menolak terorisme dan terus berlanjutnya teror dan terorisme terhadap rumah ibadah, instansi pemerintah, individu dll,” kata Hidayat, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Twitter @hnurwahid, 1 April 2021.
Demi mempercepat cita-cita tersebut, Hidayat meminta pemerintah segera melakukan introspeksi diri dan merevisi kebijakan-kebijakan, yang menjadi penyebab munculnya terorisme.
