PR SOLORAYA – Jembatan merupakan struktur kontruksi atau penghubung transportasi yang menghubungkan dua daerah.
Keberadaan jembatan sangat membantu perkembangan masyarakat terutama di sektor ekonomi penduduk, karena terhubungnya satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mengembangkan teknologi jembatan gantung asimetris.
Melansir akun Instagram resmi @kemenpupr, jembatan gantung asimetris tersebut dikembangkan dengan sistem modular, dan dinamai Jembatan untuk Desa (Judesa).
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Jembatan tersebut dibangun untuk mendukung warga desa dalam beraktifitas dan mengakses beragam fasilitas lainnya.
Judesa dapat mengakomodasi kebutuhan panjang bentang jembatan 30 m hingga 120 m.
Selain itu, material jembatan dibuat secara pracetak dan dibawa serta dirangkai di lokasi dengan melibatkan masyarakat.