Efikasi Vaksin Buatan China di Atas Ambang Batas WHO, IDI: Masih Layak dan Aman

- 14 April 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi, Vaksin Sinovac.
Ilustrasi, Vaksin Sinovac. /Instagram.com/sputnik_vaccine

PR SOLORAYA - Juru bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan vaksin buatan China seperti Sinovac masih layak digunakan.

Juru bicara PB IDI menyampaikan alasannya karena efikasi vaksin buatan China masih di atas ambang batas yang telah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Pokoknya WHO mengumumkan efikasi 50 persen minimal," ungkap juru bicara PB IDI sekaligus Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Iris Rengganis dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu 14 April 2021.

"Jadi apa pun yang di atas 50 persen itu layak. Yang penting dia aman," lanjutnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari ANTARA.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Suaminya Masuk IMCU Karena Covid-19, Joanna Alexandra: Berharap Saturasi Membaik

Uji coba serta uji klinis terhadap vaksin Sinovac, menurut Iris, sudah dilakukan.

"Karena kita butuh di masa pandemi, jadi kita tidak terlalu lihat merek lagi saat ini," katanya.

Saat ini yang terpenting, menurutnya, bahwa vaksin tersedia dan aman. Mengenai efektivitasnya, lanjutnya, tidak perlu menjadi hal yang sampai diributkan.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah