Network
PR SOLORAYA - Ayah Serda Dwi Nugroho Yogianto merasakan duka yang mendalam karena sang putra merupakan salah satu dari awak kapal KRI Nanggala-402.
Sebagai ayah, Sugianto berharap masih ada mukjizat sehingga awak kapal KRI Nanggala-402 bisa ditemukan dengan selamat.
“Ditemukan dalam keadaan bagaimana pun umpama Tuhan sudah menghendaki seperti itu, mungkin kalau ada mukjizat dari Tuhan saya harapkan selamat beserta kru lainnya,” kata Sugianto dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Mantan Sekretaris FPI Munarman Ditangkap Tim Densus 88, Diduga Terlibat Terorisme dan Baiat ISIS
Meski merasa kehilangan, namun Sugianto mengaku bangga dengan anaknya itu.
“Saya bangga. Anak saya nggak sia-sia bela negara, boleh dikatakan jadi pahlawan, namanya orang tua kehilangan ada rasa (sedih) pasti itu, gak cuma saya aja,” ucapnya sambil menangis.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Pangandaran.com dalam artikel berjudul Tak Terima Anaknya Jadi Korban KRI Nanggala 402, Sang Ayah: Ganti dengan Nyawa Saya Saja... Serda Dwi Nugroho Yogianto diketahui selalu pulang rutin jika mendapat libur dari tugasnya. Akan tetapi, Sugianto mengaku sudah cukup tak bertemu dengan anaknya itu.
Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Yogyakarta Tidak Terapkan Sistem Shift Saat PTM
“Saya tahu wajah terakhir anak saya itu idul adha,” ujarnya.
Gugur diusia muda saat masih bertugas, Sugianto bahkan rela menukar nyawanya dengan Serda Dwi Nugroho Yogianto agar anaknya tersebut masih bisa menjalankan kehidupannya.
Menurutnya sang anak masih bisa melakukan banyak hal sedangkan dirinya sudah tua sehingga rela untuk menukar nyawanya.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Perundungan Lee Hyunjoo, Mantan Anggota APRIL Tempuh Jalur Hukum
“Dia masih muda, bisa melanjutkan hidup selanjutnya, kalau seperti saya ini kan sudah usia uzur, mau ke mana lagi, kalau boleh ganti, saya ganti dengan nyawa saya,” ungkap Sugianto.
Tak hanya Serda Dwi Nugroho Yogianto yang menjadi anggota TNI tapi adiknya, Bayu juga merupakan seorang anggota TNI.
Bayu diketahui menjadi awak kapal selam KRI Alugoro 405, di mana dia ikut misi pencarian hilangnya KRI Nanggala 402 yang ditumpangi oleh kakanya, Serda Dwi Nugroho Yogianto.***(Mela Puspita/Pikiran Rakyat Pangandaran)
