"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoaks, itu berita bohong.
"Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar saat jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis 29 April 2021.
Imran menuturkan, awalnya Adam menerima laporan soal kehilangan uang dari warga.
Lalu, muncul inisiatif untuk mengarang bahwa ada babi ngepet. Dia bersama delapan orang lainnya kompak membuat cerita seolah-olah telah menangkap babi ngepet.
Baca Juga: Sikapi Isu Babi Ngepet, Begini Unggahan Raditya Dika di Instagram: Bekerjalah dengan Cerdas!
"Cerita ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta,
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.
Untuk babinya sendiri, kedelapan orang tersebut membeli secara online dari seorang pecinta binatang.
Baca Juga: Viral Sebagai Sosok dalam Meme Tertawa, Juan Joya Borja Dikabarkan Meninggal Dunia