PR SOLORAYA - Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 dalam upaya mencegah penyebaran varian virus baru Covid-19 melakukan pengetatan mobilitas masyakat di dalam maupun luar negeri.
Proses pengetatan sistem mobilitas masyarakat diharapkan mampu mengendalikan lonjakan kasus pandemi Covid-19 dengan cepat.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 7 Mei 2021, Wiku Adisasmito selaku juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan jika mutasi virus Corona dibiarkan, jumlah varian baru yang muncul dari Covid-19 akan semakin banyak.
Baca Juga: Sikapi Larangan Mudik 2021, Ketua Organda Aceh Akui 'Gudangkan' Ribuan Angkutan
Jika itu terjadi, maka akan berpotensi memberikan dampak buruk dalam upaya pengendalian terhadap kasus pandemi Covid-19.
“Jika mutasi virus dibiarkan, maka akan semakin banyak varian Covid-19 yang muncul dan berpotensi berdampak buruk dalam upaya pengendalian Covid-19,” jelas Wiku.
Menurut Wiku, percepatan langkah pengetatan tersebut lantaran ia tak ingin laju penyebaran Covid-19 tiba-tiba melonjak.
Baca Juga: Penerbangan Turun 90 Persen, AP II: Peniadaan Mudik Hari Pertama Berjalan Optimal
Hal itu juga akan berakibat terhadap perubahan pada karakteristik virus dan sifat biologisnya.