Kurangi Impor, Pemerintah Dorong Pengembangan Pabrik Garam Industri dalam Negeri

- 7 Mei 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi. Kurangi Impor, Pemerintah Dorong Pengembangan Pabrik Garam Industri dalam Negeri.
Ilustrasi. Kurangi Impor, Pemerintah Dorong Pengembangan Pabrik Garam Industri dalam Negeri. / Pixabay/Quang Nguyen vinh/ Pixabay/Quang Nguyen vinh

PR SOLORAYA - Dalam rangka mengurangi jumlah pasokan garam impor, pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI atau Marves berupaya untuk mendorong pengembangan pabrik garam industri di Gresik, Jawa Timur sebagai pabrik percontohan (pilot plant).

Cara tersebut bertujuan sebagai upaya mempercepat hilirisasi industri yang lebih baik di sektor kelautan dan perikanan.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 7 Mei 2021, melalui keterangan tertulis, Safri Burhanuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves mengatakan bahwa pilot plant garam industri tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca Juga: Sambut Lebaran, 5 Film Paling Ditunggu dan Cocok Menemani Hari Raya Idul Fitri 2021

“Pilot plant garam industri merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),” kata Safri.

Nantinya, kapasitas pilot plan garam industri nantinya akan ditingkatkan menjadi kira-kira 40.000 ton per tahun dan bisa berjalan selama 72 jam.

Safri pun menjelaskan bahwa pihaknya telah beberapa kali uji coba untuk running dari pilot plant garam industri tersebut.

Baca Juga: Tidak Memenuhi Syarat, Sejumlah 2 Orang Penumpang Ditolak oleh Terminal Kalideres

Pihaknya berharap agar desain ini bisa digunakan di kawasan sentra garam industri di kawasan lainnya.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x