WhatsApp Miliknya Diretas, Febri Diansyah Sindir Penghancuran KPK yang Dilakukan Sejumlah Oknum

- 21 Mei 2021, 13:27 WIB
Febri Diansyah.
Febri Diansyah. /Twitter.com/@febridiansyah

PR SOLORAYA - Peralihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) dinilai menjadi upaya pelemahan lembaga tersebut.

Apalagi sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos dalam TWK, yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Pegawai KPk yang tidak lolos, langsung diminta untuk menyerahkan pekerjaan mereka pada pimpinan.

Baca Juga: Soal Dugaan Kebocoran 279 Juta Data Penduduk Indonesia, Bamsoet: Ini Bukan Persoalan Kecil

Protes pada pemerintah dan pimpinan KPK pun dilontarkan oleh banyak pihak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengungkap pendapatnya soal polemik TWK tersebut.

Jokowi berharap TWK tak dijadikan acuan utama dalam menyejahterakan pegawai KPK.

Sementara itu, pada Jumat, 21 Mei 2021 pagi, penyidik senior KPK Novel Baswedan, dan mantan pegawai KPK Febri Diansyah mengabarkan bahwa akun Telegram dan WhatsApp mereka telah diretas.

Baca Juga: Vaksinasi Dibuka untuk Lansia di Solo, Warga Cukup Datang dan Bawa KTP Asli

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter Febri Diansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah