Sementara itu Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberi perhatian.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu itu juga berharap agar perhatian juga diberikan oleh Pemerintah Daerah Indramayu.
Perhatian tersebut bisa berupa alokasi anggaran daerah untuk kelanjutan proses ekskavasi candi tersebut.
“Di ekskavasi sebelumnya, tim menemukan pecahan keramik dan bata temuan serta lainnya,” tutur Dedy Musashi.
“Semoga saja ekskavasi lanjutan ini pun ada temuan lainnya yang nyata bahwasanya di tempat tersebut ada sejarahnya,” tuturnya.
Dedy Musashi menyampaikan bahwa bangunan candi tersebut diduga merupakan peninggalan kerajaan Hindu di abad 4 Masehi.***