Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bahkan ikut memberikan kritikan terhadap pemerintah.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Bandingkan Cara Malaysia Dapatkan Kuota Haji 2021, Hidayat Nur Wahid: Tidak Sepihak Batalkan" Hidayat Nur Wahid membandingkan sikap pemerintah Malaysia dengan Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI itu membandingkan cara Malaysia mendapat kuota haji 2021 dari pemerintah Arab Saudi.
"Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 Malaysia lobi Saudi agar izinkan penerima vaksin sinovac di Malaysia dapat pergi haji (2021)," tulis Wakil Ketua MPR itu di akun Twitter-nya @hnurwahid.
"Demikianlah yang harusnya dilakukan, usaha maksimal, lobi dan lain-lain. Apalagi Saudi belum putuskan final soal haji," sambung Hidayat Nur Wahid.
Lebih lanjut, dalam cuitannya yang lain Hidayat Nur Wahid juga mengapresiasi sikap Menteri Agama (Menag) Malaysia yang tidak membatalkan ibadah haji 2021 secara sepihak.
"Selain Menteri Koordinator Program Vaksinasi covid-19 Malaysia yang melobi Saudi soal penerima vaksin Sinovac untuk bisa berangkat haji, Menag Malaysia juga tidak sepihak batalkan haji,” tulis Hidayat Nur Wahid.
"Tapi antisipatif bila Saudi Arabia mengumumkan resmi kuota untuk jemaah calon haji Malaysia," sambung Hidayat Nur Wahid menambahkan.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)