"Sebenarnya tidak sulit, hanya perlu kesadaran untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Sekali lagi, patuhi protokol kesehatan!" ujarnya.
"Selalu pakai maskermu, jangan keluar rumah jika tidak penting, jangan berkerumun, kalau ada kerumunan ingatkan mereka untuk bubar dan sering-seringlah untuk mencuci tangan," tambah Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar Pranowo memohon kepada warga Jawa Tengah untuk tidak lengah, karena varian Delta ini selalu mengintip ketika dalam posisi lengah, salah satunya membuka masker ketika ingin selfie.
"Kemarin, 13 guru di Sragen positif Covid-19 hanya gara-gara tidak pakai masker saat selfie, sikap menyepelekan itulah yang membuat kasus di Jawa Tengah terus-terusan naik," keluhnya.
Ganjar Pranowo juga meminta kepada seluruh warga Jawa Tengah mulai detik ini patuh dan taat pada protokol Kesehatan, kesadaran ini penting buat semua, bukan hanya sadar untuk diri sendiri, tapi juga kesadaran untuk saling mengingatkan satu sama lain.
Baca Juga: Adei LIDA 2021 Nyaris Pingsan di Panggung Saat Tampil, Ternyata Ini Penyebabnya
Termasuk kepada seluruh pemerintahan di setiap level, Ganjar Pranowo juga meminta agar selalu mengingatkan warganya untuk taat terhadap protokol kesehatan.
Sedangkan untuk bupati, yang daerahnya masuk zona merah, Ganjar Pranowo mempersilahkan untuk membuat kesepakatan bersama bagaimana mengatasi pelintas batas, orang belanja, orang bekerja dan lainnya, termasuk aturan tempat-tempat pariwisata dan kegiatan keramaian lainnya.
"Jangan sampai, ketika satu daerah menutup tempat wisata, daerah lainnya justru membuka, kalau perlu gerakan di rumah saja kita lakukan agar segera memperbaiki keadaan," kata Ganjar Pranowo.