Network
PR SOLORAYA - Sudah bukan rahasia lagi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mendapat kritikan pedas dari banyak pihak.
Sebagai seorang pemimpin negara, Jokowi terus menerima saran dan kritikan, atas kepemimpinannya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Jokowi mendapat banyak kritikan dari masyarakat, karena dinilai tidak tegas dalam menangani wabah yang setahun terakhir melanda Indonesia dan dunia.
Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan bentuk protes dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dengan kritikan pedas mereka pada Jokowi.
Baca Juga: Tak Ingin Tertular Covid-19? Hindari 3 Kondisi Ini Saat Beraktivitas
BEM UI mengkritik kepemimpinan Jokowi, dengan menggunakan desain grafis.
Rangkaian kritikan tersebut diunggah di akun Twitter @BEMUI_Official pada Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "BEM UI Minta Jokowi Stop Membual, Bambang Widjojanto: Mantul Bingits", BEM UI memberi julukan kepada Jokowi sebagai 'The King of Lip Service' pada unggahan tersebut.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," cuit BEM UI dalam unggahannya.
Baca Juga: Simak Makna Tema dan Logo HUT RI Ke-76 untuk Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!" tulis BEM UI.
Unggahan akun Twitter BEM UI itu diapresiasi oleh eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.
Bambang Widjojanto merespons melalui akun Twitter pribadinya @KataBewe dan mengaku teringat dengan potongan puisi karya penyair legendaris Indonesia, W.S. Rendra, saat membaca cuitan BEM UI itu.
"Terima Kasih BEM UI. Mantul Bingits (mantap betul banget). Jadi ingat Rendra, katanya, Kesadaran adalah Matahari, Kesuburan adalah Bumi, Keberanian menjadi Cakrawala; dan Perjuangan adalah pelaksanan dari kata-kata," tulis Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Spoiler Doom at Your Service Episode 15 Besok Malam, Dong Kyung Semakin Merindukan Myul Mang
Selanjutnya, Bambang Widjojanto merefleksikan kondisi terkini ketika banyak rakyat yang menderita akibat pandemi Covid-19.
Di sisi lain, sikap pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 menurutnya patut dipertanyakan.
"Inikah yg dirasa Rakyat? Ketika ada begitu banyak DAHAK, dada nyaris MELEDAK, kerongkongan seolah TERSEDAK, mestinya tdk bs diatasi dng Gincu apalagi sekedar BEDAK," cuit Bambang Widjojanto.
Indonesia saat ini sedang mengalami lonjakan Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Total ada 2.093.962 kasus positif yang terkonfirmasi di Indonesia pada Sabtu, 26 Juni 2021.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)
