Tak Ada Warga yang Berani, Seorang Polisi di Semarang Beranikan Diri Urus Jenazah Tetangga Covid-19

- 6 Juli 2021, 14:04 WIB
Tak ada warga yang berani urus, seorang polisi di Semarang urus jenazah tetangga yang terpapar Covid-19.
Tak ada warga yang berani urus, seorang polisi di Semarang urus jenazah tetangga yang terpapar Covid-19. /Instagram/@humas_poldajateng

"Awalnya saya ribut sama istri karena takut terpapar saat memandikan jenazah. Tapi saya bilang yang saya lakukan untuk menolong orang," katan Andi.

Dengan APD seadanya dan berbekal ilmu pemulasaran jenazah Covid-19 yang dimiliki, polisi berpangkat Aiptu itu memberanikan diri.

Baca Juga: 10 Kecamatan di DKI Jakarta Ini Akan Alami Pergerakan Tanah pada Juli 2021

Diketahui ia hanya menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa jas hujan, jaket polisi hijau, sarung tangan, face shield saat memandikan jenazah.

"Saya menggunakan APD dirangkap jas hujan, dirangkap jaket polisi, sepatu boot saat memandikan jenazah. Masker saya rangkap tiga, pakai face shield juga. Yang saya tidak punya itu sarung tangan, maka saya lalu meminta tetangga yang merupakan petugas Puskesmas," jelasnya.

"Saya bermodal semprotan buat burung, lalu saya isi dengan cairan disinfektan. Secara aturan tidak boleh dimandikan. Tapi Mudinnya minta dimandikan, maka saya mandikan," lanjut Andi.

Baca Juga: Saturasi Oksigen Turun bagi Penderita Covid-19, Ridwan Kamil Anjurkan Teknik Proning, Apa itu?

Setelah memulasarakan jenazah yang terpapar Covid-19, ia tidak langsung pulang, dirinya harus melakukan karantina mandiri.

"Saya tidak langsung pulang ke rumah setelah memandikan jenazah. Saya mandi di rumah yang satunya dan baju saya beserta jas hujan langsung saya rendam detergen. Ya begitulah risikonya," ungkap Andi.

Ia menambahkan bahwa setelah jenazah itu dimandikan, akan dimakamkan di Demak dengan diangkut menggunakan mobil Palang Merah Indonesia (PMI).

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @humas_poldajateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah