Simak Alur untuk Memperoleh Paket Obat dan Vitamin Gratis dari Pemerintah bagi Pasien Isolasi Mandiri

PR SOLORAYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan tentang pembagian paket obat dan vitamin gratis untuk pasien isolasi mandiri (isoman).

Pembagian paket obat dan vitamin gratis tersebut berbasis data sesuai dengan triase atau identifikasi oleh aparatur desa, Puskesmas, maupun bidan desa.

Dikutip PRSoloraya.com melalui Antara News pada 15 Juli 2021, pihaknya akan melakukan triase untuk pembagian paket obat dan vitamin gratis ini, yaitu dengan mengidentifikasi pasien berbasis risiko mulai dari tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, maupun gejala berat.

Baca Juga: Info Jam Operasional Samsat di Jawa Tengah pada 15-22 Juli 2021

“Sesuai prosedur karena kita melaksanakan isolasi mandiri berbasis desa. Puskesmas, atau bidan desa akan melakukan triase (identifikasi pasien berbasis risiko) apakah mereka OTG (tanpa gejala), ODG (dengan gejala) ringan, sedang atau berat sehingga data tersebut sudah dimiliki bidan desa atau Puskesmas,” jelas Hadi.

Melalui identifikasi tersebut, seluruh pasien isoman yang telah terdata di Puskesmas maupun bidan desa akan mendapatkan paket obat dan vitamin tersebut.

“Untuk mendapatkan obat atau paket tersebut itu sudah terdata dengan baik oleh Puskesmas atau bidan-bidan desa sehingga mereka berhak untuk mendapatkan paket obat tersebut,” jelas Hadi.

Baca Juga: Berita Transfer Chelsea: Respon Pihak Erling Haaland dan Tawaran Rp1,7 Triliun The Blues untuk Bintang Lain

Para petugas Puskesmas akan didampingi oleh aparat Babinsa untuk membagikan paket obat dan vitamin tersebut kepada seluruh pasien isoman.