Jubir Satgas akui ada kelonggaran Prokes, Atlet PON XX Papua Terpapar Covid-19

- 11 Oktober 2021, 20:42 WIB
/Sumber foto: tangkapan layar video Youtube BNPB Indonesia

BERITA SOLO RAYA - Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, Silawanus Sumue mengakui bahwa pada saat pembukaan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, pihaknya telah mengendurkan protokol Kesehatan.

Hal tersebut lantaran, atmosfer masyarakat Papua yang begitu luar biasa terhadap perhelatan PON XX Papua 2021 itu.

“Memang kami akui, pada saat pembukaan itu (PON), Prokes nya itu agak longgar. Kami betul-betul menyadari oleh karena euphoria dari masyarakat yang berlebihan,” ujar Silawanus dikutip Beritasolo.com dari kanal youtube BNPB Indonesia, Jumat 8 Oktober 2021.

“Masyarakat kami betul-betul sudah lama menantikan ada satu pagelaran dan memang kami harus mengaku ada longgar,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Beberapa Daerah Di Pulau Jawa Akan Ada Hari Tanpa Bayangan, Ini Alasanya

Juru bicara Satgas Covid- 19 Papua itu juga menyatakan ada 19 kasus Covid -19 yang menerpa atlet, ofisial dan panitia pelaksana yang terlibat dalam PON XX Papua 2021.

“Ke 29 kasus tersebut terdiri dari Kabupaten Mimika 13 kasus, Kabupaten Jayapura 7 kasus, kota Jayapura 6 kasus dan Kabupaten Merauke 3 kasus,” ujar Silwanus.

Menurut Silwanus, para atlet dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19, dikarantina di lokasi isolasi masing-masing Kabupaten/Kota.

“Penanganan nya dilakukan dengan isolasi terpusat yakni pada kapal-kapal yang sudah disiapkan Satgas Covid-19 dan PB PON Papua, lalu ada rumah sakit mitra yang bekerja sama dengan PB PON Papua,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x