BERITASOLORAYA.com - Setiap makhluk yang hidup pasti akan mati. Jarang diketahui bahwa perjalanan hidup setelah kematian sangatlah panjang, mulai dari alam kubur, hingga ke surga atau neraka. Perjalanan panjang yang dibutuhkan manusia akan menentukan tempat terakhir, surga atau neraka.
Dunia ini sebagai jembatan untuk menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, sehingga perjalanan selanjutnya akan mudah ditempuh. Namun, yang utama dari semua itu adalah Allah, Tuhan Yang Menciptakan Segalanya.
Dikutip dari buku Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah, inilah perjalanan manusia yang harus ditempuh setelah kematian.
1. Alam Barzah atau Kubur
Alam Barzah atau disebut dengan alam kubur merupakan awal pembatas setelah kematian. Batas pemisah antara dunia dan kehidupan akhirat. Di alam barzah disebut pula sebagai alam Penantian. Yaitu Penantian sebelum manusia ke akhirat.
2. Yaumul Ba'ats
Yaumul Ba'ats memasuki suatu fase dimana setelah kiamat berakhir. Yaumul Ba'ats disebut juga hari dibangkitkanya manusia dari alam kubur.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar disebut dengan hari berkumpul. Hari dimana semua manusia sejak zaman Nabi Adam hingga manusia terakhir setelah kiamat, akan dikumpulkan. Dikumoulkannya manusia ialah untuk menjalani penghakiman. Proses perhitungan amal perbuatan. Apakah seseorang lebih banyak melakukan kebaikan atau keburukan.
4. Yaumul Hisab atau Yaumul Mizan
Yaumul Hisab atau Yaumul Mizan disebut pula hari perhitungan. Hari perhitungan amal manusia saat di padang Mahsyar.
5. Surga
Surga adalah tempat kembali. Suatu tempat di akhirat yang di dalamnya penuh anugerah dan kenikmatan Allah bagi hamba-hamba melakukan kebaikan amal selama di dunia.
Surga disediakan bagi orang bertakwa, bagi orang yang menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.
6. Neraka
Neraka adalah kebaikan dari surga. Tempat di akhirat yang didalamnya penuh derita,siksa da kehinaan. Diperuntukkan bagi hamba yang selama di hidupnya lalai pada Allah yang menciptakan dirinya. Berbuat buruk, durhaka, ingkar, zalim dan tidak taat kepada Allah.
Wallahua’lam. ***