Prabowo-Puan bersaing ketat dengan pasangan Ganjar-Airlangga.
Prabowo-Puan mendapatkan suara sebesar 85,6 persen, sedangkan yang tidak mendukung 12,1 persen dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3 persen.
Untuk Ganjar-Airlangga mendapatkan suara dukungan 84,1 persen, tidak mendukung 11,2 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7 persen.
Baca Juga: Waspada! Ini Dampak Game Online Bagii Anak SD Yang Wajib Diketahui
Menurut Rudi, dukungan kuat terhadap Prabowo-Puan tidak mengejutkan mengingat sudah cukup lama banyak disuarakan oleh berbagai pihak.
Apalagi Prabowo-Puan merupakan tokoh yang berasal dari dua partai politik besar di Indonesia dan pemerintahan, yaitu PDIP dan juga Gerindra.
Hasil yang mengejutkan menurut Rudi adalah Ganjar-Airlangga yang dianggap Rudi bisa mengimbangi Prabowo-Puan.
Baca Juga: Apakah Pengganti Mangkunegara IX Harus Dari Anak Kandung? Simak Penjelasan Surojo Berikut Ini
Ganjar yang merupakan kader PDIP memang mendapatkan elektabilitas terkuat sebagai calon presiden, tetapi PDIP lebih menjagokan Puan.
Walaupun tanpa dukungan PDIP, Ganjar masih tetap unggul dan bisa dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga.
Elektabilitas dari Airlangga memang cukup rendah, seperti halnya dengan Puan Maharani.
Baca Juga: Kesalahan Saat Mengepel Lantai yang Terlihat Sepele