Varian Baru Covid-19, Ketahuilah Gejala Beserta Risikonya

- 4 Desember 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi Virus Covid 19 varian Omicron
Ilustrasi Virus Covid 19 varian Omicron /arahkata.com
 
Dunia sedang tidak baik – baik saja, menutup tahun 2021 ke 2022 tampaknya penduduk seluruh dunia perlu waspada dengan varian covid-19, yaitu Omicron. Varian baru ini awal mulanya terdeteksi di Afrika Selatan, tepatnya 24 November 2021.
 
WHO mengatakan dan menetapkan bahwa Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan (variant of concern) yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari pikiranrakyat.com.
 
Di Afrika Selatan yang sudah terjangkit varian Omicron ini ternyata memiliki lima puluh mutasi yang penyebarannya cepat serta efek yang dirasakan lebih parah. Dilansir kembali dari kanal yang sama, masyarakat harus mendapatkan informasi gejala dan risiko apabila terkena varian covid-19 Omicron.
 
 
1. Gejala – gejala apabila tertular varian Omicron
 
Menurut laporan Angelique Coetzee, seorang dokter yang berasal dari Afrika Selatan mengatakan bahwa para pasien seringkali mengeluh nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri sendi ketika mereka tertular varian Omicron.
 
Dalam kasus varian terbaru ini, kebanyakan para pasien mengaku bahwa mereka tidak merasakan gejala dari covid-19 pada umumnya, seperti penurunan fungsi indera penciuman. Namun, perlu digarisbawahi bahwa varian Omicron ini apakah gejalanya berbeda dengan covid-19 yang sudah ada. 
 
2. Risiko dari varian Omicron
 
Sampai detik ini, para peneliti masih menganalisis bahaya – bahaya yang terjadi apabila terjangkit varian Omicron beserta risikonya. Varian yang terdeteksi di Afrika Selatan ini membuat masyarakat dunia waspada. Ketika terjangkit varian ini, rumah sakit di Afrika Selatan terjadi peningkatan pasien rawat inap.
 
 
Namun, peningkatan pasien rawat inap ini belum sepenuhnya karena varian Omicron, peningkatan ini bisa jadi dihitung secara keseluruhan. 
 
Perlu diperhatikan juga untuk masyarakat bahwa jika terjangkit varian covid-19 jenis apapun dapat meningkatkan risiko kematian ketika pasien belum mendapatkan vaksinasi.***
 
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x