Omicron Berbeda Dengan Varian Covid-19 Sebelumnya. Coetzee : Pasien Merasa Kelelahan Yang Berat.

- 1 Desember 2021, 10:00 WIB
Varian baru Covid 19 disebut WHO lebih mudah menyebar dan bermutasi
Varian baru Covid 19 disebut WHO lebih mudah menyebar dan bermutasi /Pexels

BERITASOLORAYA.com - Saat ini, seluruh negara-negara di dunia dikhawatirkan oleh kemunculan varian baru Covid-19 yang diberi kode B.1.1.529.

Masyarakat dunia menjadi semakin was-was manakala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan varian yang diberi nama Omicron ini ke dalam golongan Variant Of Concern (VOC).

Alasan WHO melakukan hal tersebut karena Varian Omicron ini menunjukkan gejala mampu bertahan terhadap vaksin serta bersifat cepat bermutasi.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Terkendali, Luhut: Hati-Hati Peningkatan Kasus Menjelang Natal

Dokter Angelique Coetzee, sebagai dokter yang pertama kali menemukan varian  Omicron, akhirnya menginformasikan kepada publik tentang karakteritik Virus Omicron ini.

Dokter yang berasal dari Afrika Selatan ini memberikan keterangan pada Senin, 29 November 2021 tentang perbedaan Covid-19 Omicron dengan varian Covid-19 yang lain.

Dokter Angelique Coetzee mengatakan, rasa ‘kelelahan’ yang sangat berat merupakan suatu gejala yang paling terlihat pada pasien yang terinfeksi Varian Omicron ini.

"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari.

"Gejala lainnya adalah munculnya sakit kepala, dan seluruh badan terasa sakit," ungkap Coetzee seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters pada Selasa, 30 November 2021.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah