Network
BERITASOLORAYA.com - Anak merupakan titipan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. , anugerah yang begitu indah dari sang pencipta kepada sepasang suami-istri.
Keluarga terasa kurang lengkap, tanpa ada kehadiran sosok bayi kecil di tengah-tengah pasangan suami-istri.
Diketahui bagaimana Allah akan mengangkat derajat orangtua dari seorang anak, yang berbakti dan menjalani kehidupan nya dengan mengikuti perintah dan menjauhi larangannya.
Lebih lanjut, dalam sebuah hadis menjelaskan bahwa, ketika manusia meninggal akan putus semua amal pahalanya kecuali 3 hal, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan.
Dalam hal ini, tentu semua orangtua muslim mendambakan memiliki anak yang sholeh, bahkan sejak dalam kandungan telah berharap besar akan hadirnya anak sholeh.
Sekaligus menjadi penyejuk mata bagi mereka dan dapat membawa orangtua nya ke jannah.
Lebih lanjut tak sedikit orangtua yang gagal dalam mencetak anak sholeh, yang mana dipengaruhi dari beberapa kondisi terutama lingkungan, hingga kesedihan yang teramat sangat dihadapi.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mencetak anak sholeh, yaitu:
1. Berdoa kepada Allah agar dikaruniakan anak sholeh.
Doa Nabi Ibrahim a.s
" Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seseorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh." (Q.S As-Shaffaat:100)
2. Orangtua harus memperbaiki diri dan menjadi shaleh.
Kalau menginginkan anak yang shalih, orang tua juga harus memperbaiki diri, bukan hanya ia berharap anaknya jadi baik.
Sedangkan orangtua sendiri masih terus bermaksiat, masih sulit salat, masih enggan menutup aurat.
3. Menanamkan pendidikan agama sejak dini.
Allah memerintahkan pada kita untuk menjaga diri kita, dan anak kita dari neraka sebagaimana disebutkan dalam Q.S At-Tahrim ayat 6 yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." (Q.S At-Tahrim: 6)
4. Memberi teladan yang baik kepada anak.
Ayah dan Bunda hendaknya sudah mengajarkan sejak dini tentang akidah yang benar, mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al-quran, Rasul dan hari akhir.
Anak juga diajarkan ibadah sejak dini seperti salat, puasa, thaharoh (bersuci) dan semacamnya.
5. Menempatkan anak di sekolah atau lingkungan yang baik.
Rasulullah Saw bersabda: "Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman." (HR. Abu Dawud no. 4833 dan at-Tirmidzi no. 2378)
