Network
BERITASOLORAYA.com - Tampak sebuah video berdurasi pendek, terlihat sebuah ombak menghantam kawasan Manado Town. Beberapa mobil, tampak mencoba untuk menerjang ombak.
Ombak diduga karena naiknya air laut, ditambah dengan angin kencang dan gelombang yang tinggi, hingga membuat air naik ke badan jalan.
Beberapa sumber, dari instagram memuat hal tersebut. Salah satunya dari akun instagram @sulutstories, orang yang menangkap layar menyatakan situasi kejadian.
Baca Juga: Pasca Melahirkan Ibu Jangan Konsumsi Ini
Dalam unggahan videonya, air laut dengan penampakan busa putih menerjang tembok pembatas pantai.
Video tersebut sontak mengundang beberapa komentar warganet. Beberapa komentar menyatakan dengan tagar #staysavemanado.
Ada pula yang mempertanyakan kapan waktu tepatnya kejadian tersebut berlangsung. Tapi disisi lain, warganet yang bersimpati mengatakan Prayformanado dengan tagar.
Peristiwa naiknya ombak terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, hal itu membuat warga sekitar panik.
Mobil yang terparkir ditenerjang ombak, dan kepanikan warga tak dapat di hindarkan seraya mencoba menyelamatkan mobil yang terparkir.
Mengutip dari Sulsel.id yang melansir dari Antara, BMKG sebelumnya telah mengingatkan warga daerah pesisir Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk waspada akan potensi banjir rob.
"Potensi terjadi banjir didaerah pesisir atau rob didaerah Sulut ini tanggal 6-9 Desember 2021," ucap Mantim Bitung Andi Cahyadi, Kepala BMKG.
Untuk itulah masyarakat dihimbau untuk selalu memantau dan memanfaatkan badan-badan BMKG didaerah lewat kanal-kanal informasi.
"Masyarakat diharapkan memanfaatkan kanal-kanal informasi BMKG yang tersedia," ucapnya.
Selain itu, perkiraan lain dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap hujan akan mengguyur pada sebagian besar wilayah di Indonesia dengan intensitas lebat disertai angin Kencang, Selasa. Hal itu karena pengaruh massa angin dingin yang berasal dari benua Asia.
Laman badan www.bmkg.go.id Jakarta, menjabarkan kondisi yang terjadi karena terbentuknya pertemuan angin atau konvergensi yang memanjang dari daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi, Maluku Utara, sampai daerah Papua Barat.***
