Sementara itu, Nadiem menilai bahwa program KIP Kuliah merupakan program yang sudah berjalan sebelum masa jabatannya menjadi Kemendikbudristek.
Baca Juga: Ingin Anak Salih Salihah? Ustadz Khalid Basalamah: Dahulukan Ketakwaan Kepada Allah
“Menurut saya salah satu program yang paling transformatif yang diluncurkan sebelum masa saya dari Pak Presiden dan menteri sebelumnya adalah KIP kuliah,” kata Nadiem.
Meskipun program KIP Kuliah ini sudah ada pada masa sebelumnya, Nadiem menyampaikan bahwa dirinya akan selalu melakukan evaluasi dan senantiasa meningkatkan program-program kuliah menjadi lebih baik ke depannya.
“Tapi kita di Kemendikbudristek selalu percaya bahwa apapun yang kita program yang sudah sukses atau apa kita harus selalu menyempurnakannya, selalu memperbaikinya, selalu meningkatkanya ke level berikutnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kabar Baik Industri Otomotif. Dharma Polimental Peroleh Izin OJK untuk Lanjutkan IPO
Di lain sisi, Nadiem Makarim juga sempat mempertanyakan program KIP Kuliah Merdeka ini apakah nantinya akan terwujud program-program yang diusungnya dan dapat meningkatkan prestasi untuk mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan bantuan dana pendidikan.
“Salah satu pertanyaan saat kita melihat program hebat ini KIP kuliah adalah apakah ini benar-benar optimal mencapai misinya dan misinya itu adalah meningkatkan mobilitas ekonomi dari masyarakat kita, mahasiswa-mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu untuk bisa maju atau naik level ekonomi dengan mendapatkan beasiswa,” jelasnya.
Selain itu, Nadiem juga mengaku dirinya bingung lantaran mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah Merdeka jumlah mahasiswa yang diterima sedikit yang berhasil masuk ke program-program unggulan.
Baca Juga: Resep Semur Jengkol Enak Dan Mudah Dibuat