Berdasarkan keterangan Wamendag, pemerintah juga telah mengusahakan pembangunan sarana fisik yang bertujuan untuk mewujudkan prinsip ekonomi kerakyatan.
Selain mengupayakan pembangunan fisik, pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar serta memberikan edukasi kepada pedagang pasar.
Baca Juga: Kalimat Jisoo Blackpink Tanggapi Haters Jadi Sorotan, BLINK: Ayahku Juga Sama
Hal ini bertujuan agar para pedagang pasar memiliki daya saing yang baik ditengah maraknya toko modern saat ini.
Pasar Pancasila yang diresmikan oleh Wamendak ini dibangun pada 1995.
Kini, pasar ini telah direvitalisasi memiliki 270 kios serta 64 los yang diisi oleh 300 pedagang.
Komoditas yang ada di pasar ini juga beragam, mulai bahan pangan kering dan basah, komoditas nonpangan, serta makanan siap saji.
Baca Juga: Film Aksi 'The Pirates: Goblin Flag' Sisipkan Komedi, Turut Dibintangi Sehun EXO
“Pasar yang sudah terbangun ini diharapkan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya,” ucap Wamendag.
Setelah mengunjungi Pasar Pancasila, Wamendag juga meninjau Pasar Cikurubuk.
Pasar ini dibangun pada 1994. Kini, pasar ini memiliki 2.772 kios dan 50 los dan 2.885 orang pedagang.