Unjuk Rasa Meletus di Paris, Prancis, Demonstran Lakukan Protes Tolak Kartu Kesehatan Vaksin

- 15 Juli 2021, 16:20 WIB
Unjuk rasa meletus di Paris, Prancis, dimana demonstran anti-vaksin melakukan protes menolak kartu kesehatan vaksin.
Unjuk rasa meletus di Paris, Prancis, dimana demonstran anti-vaksin melakukan protes menolak kartu kesehatan vaksin. /REUTERS/Gonzalo Fuentes

PR SOLORAYA - Polisi di Paris menembakkan gas air mata dan melakukan penangkapan ketika mereka mencoba membubarkan para demonstran skeptis terhadap vaksin, yang disebut "anti-vaxxers" dan berbaris di seluruh Prancis atas pembatasan virus corona baru.

Beberapa aksi protes terkait vaksin ini dimulai pada Rabu pagi, 14 Juli 2021, di Paris ketika parade militer tahunan untuk parade Hari Bastille tradisional, yang disaksikan oleh Presiden Emmanuel Macron, berlangsung di sepanjang Champs-Elysees.

Protes berlanjut hingga Rabu malam, dengan pengunjuk rasa yang terekam dalam klip video yang diunggah di beberapa media sosial, juga mengarahkan kembang api ke polisi.

Baca Juga: Profil dan Nilai Pasaran Saul Niguez dari Transfermarkt, Pemain yang Siap Ditukar dengan Griezmann

Para demonstran tidak senang dengan keputusan yang mewajibkan warga menunjukkan kartu kesehatan vaksin untuk dapat memasuki sebagian besar tempat umum atau menunjukkan surat kesehatan yang menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.

Pengumuman itu mendorong rekor jumlah orang Prancis untuk membuat janji temu suntik vaksin Covid-19, sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari Al Jazeera pada Kamis, 15 Juli 2021.

Menurut laporan, salah satu daerah di ibu kota Prancis, polisi telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca Juga: Erdogan Beri Selamat kepada Presiden Baru Israel Isaac Herzog, Turki-Israel Sepakat Perbaiki Hubungan

Di seluruh Paris sekitar 2.250 orang melakukan aksi protes, sementara demonstrasi lainnya terjadi di Toulouse, Bordeaux, Montpellier, Nantes dan di tempat lain. Pihak berwenang Prancis menyebutkan jumlah total pengunjuk rasa sekitar 19.000 orang.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x