Network
BERITASOLORAYA.com – Pelaksanaan The First Senior Ofiicials Meetings atau yang lebih dikenal dengan SOM G20 Culture 2022 menuai apresiasi dan dukungan dari para delegasi G20. Acara SOM G20 Culture 2022 ini diselenggarakan pada Jumat, 22 April 2022.
Apresiasi dan dukungan yang didapatkan SOM G20 Culture 2022 ini dikarenakan isu yang diangkat sangat penting. Sehingga banyak negara yang mengapresiasi pelaksanaan SOM G20 Culture 2022 tersebut.
“Banyak negara merasa isu yang dibahas di SOM G20 Culture 2022 sangat penting untuk diangkat. Tidak hanya karena masih ada di dalam kondisi pandemi, namun juga karena dunia secara global menghadapi tantangan lain yaitu perubahan iklim,” tutur Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid pada Sabtu, 23 April 2022.
Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng, BKPN: Tetap Perlu Diawasi!
Hilmar Farid mengatakan bahwa delegasi tersebut terdiri dari 19 negara G20, sembilan negara undangan khusus dan organisasi internasional. Para delegasi ini mendukung dan menyambut dengan antusias fokus yang dibahas Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Adapun fokus isu yang diangkat dalam pertemuan SOM G20 Culture adalah ‘Jalan Kebudayaan untuk Hidup yang Berkelanjutan’ atau juga dikenal sebagai ‘Culture for Sustainable Living’.
“Tema ‘Jalan Kebudayaan untuk Hidup yang Berkelanjutan’ erat kaitannya dengan hambatan yang dihadapi sekarang ini. Salah satunya perubahan iklim dan prinsip gotong royong yang diangkat ini mendapat dukungan negara-negara peserta,” jelas Ananto Kusuma Seta selaku Manajer G20 Culture Ministers Meeting.
Ananto Kusuma Seta yang juga dikenal sebagai Ketua Delegasi Indonesia mengatakan bahwa pelaksanaan The First SOM G20 Culture 2022 menghasilkan usulan dan pendapat dari para delegasi. Usulan dan pendapat tersebut adalah tentang promosi cara-cara hidup yang berkelanjutan.
Baca Juga: Pernyataan Persis Solo Putus Kontrak dengan PT Wilmar Resmi Dirilis, Begini Respon Gibran
