Ganjar mengaku dibuat terharu oleh Siti Indasah. Seorang JCH asal Pati itu, menurut Ganjar kisahnya untuk bisa mendapat undangan Allah SWT ke tanah suci termasuk heroik.
Ketika berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah, Siti mengatakan bahwa ia sudah lama berkeinginan naik haji. Niatnya tersebut ia bulatkan dengan ikhtiar menabung sejak 11 tahun yang lalu.
Siti menabung uang dari hasil jualan pecel. Setiap hari, kata Siti, uang hasil dari jualan pecel sebagian disisihkannya untuk ditabung. Hal itu berlangsung selama 11 tahun.
Penghasilan rata-rata Siti per harinya sekitar Rp100.000. Dari jumlah penghasilannya itu, Siti menyisihkan sebanyak Rp10.000 setiap hari dengan niat menabung untuk berangkat haji.
"Alhamdulillah seneng banget Pak. Sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)", kata Siti.
Ganjar pun sempat tercenung begitu menyimak kisah Siti. Ia lantas mendoakan agar Siti bisa menjadi haji mabrur.
"Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu)", ungkap Ganjar.
Ganjar kemudian mengulas bahwa kisah seperti Siti itu sangat menginspirasi sekaligus mengharukan.
Baca Juga: Pada Pendaftaran PPPK Guru 2022, Begini Ketentuan Resmi dari Kemenpan RB