Ganjar Lepas Kloter Pertama Jawa Tengah, Kisah Jemaah Calon Haji Asal Pati Ini Bikin Terharu

- 6 Juni 2022, 09:57 WIB
Ganjar Pranowo Takjub pada Kisah Penjual Pecel Asal Pati, Berangkat Haji pada Kloter Pertama dari Pati
Ganjar Pranowo Takjub pada Kisah Penjual Pecel Asal Pati, Berangkat Haji pada Kloter Pertama dari Pati /Dok. Humas Jateng/

BERITASOLORAYA.com - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan dirinya merasa terharu.

Ganjar, merasa terharu sesaat berbincang dengan salah seorang Jemaah Calon Haji (JCH) ketika pelepasan kloter pertama yang akan terbang dari Embarkasi Solo.

Ganjar, melakukan acara seremoni pelepasan JCH dari sebagian wilayah Jawa Tengah bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Jumat, 3 Juni 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Eva Celia Anak dari Sophia Latjuba Gelar Pernikahan

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @provjateng ketika acara tersebut Ganjar berkesempatan menyapa para JCH.

Jemaah Calon Haji (JCH) yang dilepas Gubernur Jawa Tengah pada kesempatan itu sebanyak 356 orang yang berasal dari Kabupaten Pati.

Jemaah Calon Haji (JCH) tersebut merupakan bagian dari total 15.477 orang se-Jawa Tengah yang mendapat undangan untuk berangkat ke tanah suci Mekah. Baik melalui Bandara Jeddah maupun Madinah.

Jemaah Calon Haji (JCH), berjumlah 356 orang asal Pati itu termasuk sebagai rombongan JCH Jawa Tengah pertama yang diberangkatkan ke Makkah melalui Bandara Madinah.

Baca Juga: Lirik Sholawat Tasm'uni Robbah, Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Ketika berkesempatan menyapa dan berdialog dengan para JCH, diberitakan, Ganjar terkesan dengan salah seorang diantaranya. Nama JCH tersebut adalah Siti Indasah.

Ganjar mengaku dibuat terharu oleh Siti Indasah. Seorang JCH asal Pati itu, menurut Ganjar kisahnya untuk bisa mendapat undangan Allah SWT ke tanah suci termasuk heroik.

Ketika berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah, Siti mengatakan bahwa ia sudah lama berkeinginan naik haji. Niatnya tersebut ia bulatkan dengan ikhtiar menabung sejak 11 tahun yang lalu.

Siti menabung uang dari hasil jualan pecel. Setiap hari, kata Siti, uang hasil dari jualan pecel sebagian disisihkannya untuk ditabung. Hal itu berlangsung selama 11 tahun.

Baca Juga: Info PPPK Guru 2022: Cara Cek Masa Kerja di Dapodik Bagi Guru Honorer, Berpeluangkah Jadi Pelamar Prioritas?

Penghasilan rata-rata Siti per harinya sekitar Rp100.000. Dari jumlah penghasilannya itu, Siti menyisihkan sebanyak Rp10.000 setiap hari dengan niat menabung untuk berangkat haji.

"Alhamdulillah seneng banget Pak. Sakniki saget mangkat haji (bisa berangkat haji)", kata Siti.

Ganjar pun sempat tercenung begitu menyimak kisah Siti. Ia lantas mendoakan agar Siti bisa menjadi haji mabrur.

"Tak dongakke mabrur nggih bu (saya doakan mabrur ya bu)", ungkap Ganjar.

Ganjar kemudian mengulas bahwa kisah seperti Siti itu sangat menginspirasi sekaligus mengharukan.

Baca Juga: Pada Pendaftaran PPPK Guru 2022, Begini Ketentuan Resmi dari Kemenpan RB

Tentu, masih banyak kisah dari JCH lain yang juga tak kalah heroiknya dan mengharukan. Misalnya, terungkap pula banyak diantara JCH yang mengatakan bahwa dirinya belum pernah naik pesawat.

Sang Gubernur juga menitipkan pesan kepada para JCH agar selalu disiplin menjaga kesehatan. Berdasarkan informasi, saat ini di Arab Saudi cuaca sedang panas-panasnya.

"Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan," jelas Ganjar.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Instagram @provjateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x