3 Alternatif Menteri Anas untuk Masalah Honorer, Sebut Sedang Cari Solusi Terbaik

- 29 November 2022, 10:22 WIB
3 Alternatif Menteri Anas untuk Masalah Honorer, Sebut Sedang Cari Solusi Terbaik
3 Alternatif Menteri Anas untuk Masalah Honorer, Sebut Sedang Cari Solusi Terbaik /Tangkap layar menpan.go.id/

BERITASOLORAYA.com – Masalah honorer turut dibahas dalah rapat kerja Kementerian PANRB bersama Komisi II DPR RI di Jakarta pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Dalam rapat kerja tersebut, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menerangkan tiga alternatif solusi penyelesaian tenaga honorer, di mana salah satu alternatifnya seluruh honorer diangkat menjadi ASN.

Tentu saja dari masing-masing solusi penyelesaian honorer yang disampaikan, akan ada dampak dan tantangan yang harus dihadapi pemerintah.

“Ada tiga solusi yang ditawarkan, yaitu tenaga non ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya, atau diangkat sesuai skala prioritas,” ungkap Menteri PANRB.

Baca Juga: Gawat, Tenaga Honorer Kategori Ini ke Depan Akan Dikurangi Besar-besaran. PANRB: Waktu Lima Tahun...

Menurut Anas, pemerintah ingin pelayanan publik dan reformasi birokrasi berjalan secara optimal, menuju birokrasi yang berkelas di kancah dunia.

Di sisi lain, pemerintah juga berupaya agar para tenaga non ASN tidak ada yang kehilangan pekerjaan.

Jika alternatif solusi pertama yang dijalankan yakni seluruh tenaga honorer diangkat menjadi ASN, tentu akan membutuhkan kekuatan keuangan negara yang tidak sedikit.

Baca Juga: Ayo Hadiri Acara Puncak HKN Ke–58 DKI Jakarta Tahun 2022, Ada Farel Prayoga sebagai Guest Star

Selain itu, tantangan yang akan dihadapi pemerintah terkait kualitas dan kualifikasi tenaga honorer tersebut.

“Ada yang sangat bagus kualitas dan kualifikasinya. Tapi mungkin ada yang kualitasnya belum memenuhi syarat,” tambah Anas.

Untuk alternatif solusi kedua yakni tenaga non ASN yang diberhentikan semua, tentunya akan berdampak secara langsung pada pelayanan publik.

Baca Juga: Usai Didesak, PANRB Bocorkan Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer, tanpa Bebani Daerah, Ternyata Ini...

Anas menjelaskan bahwa bukan tidak mungkin pelayanan publik akan terganggu.

“Karena banyak ASN yang masa pensiunnya sudah tiba tapi belum ada yang menggantikan di sektor-sektor pelayanan publik terutama di sektor pendidikan dan kesehatan,” sambungnya.

Alternatif ketiga yaitu mengangkat tenaga honorer sesuai dengan prioritas. Pemerintah sendiri saat ini memprioritaskan pelayanan dasar yakni tenaga kesehatan dan guru.

“Prioritas ini kita rumuskan, kemudian kita lakukan langkah-langkah afirmasi bagi tenaga non ASN seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Anas.

Baca Juga: Akhirnya Kemenag Berikan Penghargaan untuk Para Guru Ini. Siapa Sajakah Mereka? Cek di Sini...

Menteri PANRB tersebut melanjutkan, “Tapi bukan berarti yang lain tidak prioritas, karena penataannya dilakukan bertahap.”

Ketiga alternatif yang telah direncanakan Menteri PANRB sudah dipetakan secara detail dari segi plus minus yang mungkin dilimiliki.

Anas menjelaskan, pemerintah akan mengkaji secara mendalam, menautkannya dengan kekuatan fiskal, kualitas birokrasi, dan keberlangsungan pelayanan publik.

“DPR juga pasti sama, kita semua cari opsi terbaik,” ujar mantan Bupati Banyuwangi tersebut.

Baca Juga: Tidak Hanya Terkenal, Deretan Artis Korea Ini Ternyata Lulusan Universitas Terbaik Dunia di Amerika Serikat

Dalam rapat tersebut, Anas juga melaporkan bahwa proses pendataan non ASN telah selesai dilaksanakan dan telah diumumkan mulai tanggal 1 hingga 22 Oktober 2022.

Hanya saja, hingga tanggal 31 Oktober 2022, sejumlah 120 instansi belum menyampaikan SPTJM yang ditandatangani PPK terkait.

Dengan begitu, hasil pendataan non ASN pasca uji publik yakni sebanyak 2.360.723 orang, yang merupakan data instansi pusat dan daerah.

Menteri PANRB jugaa menegaskan bahwa pendataan bukan berarti otomatis mengangkat para honorer menjadi ASN.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah