Laksamana TNI Yudo Margono Dilantik, Jokowi Imbau Panglima TNI Baru Tegas Menindak KKB di Papua

- 20 Desember 2022, 09:40 WIB
Jokowi resmi lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI, minta pertegas konflik KKB di Papua.
Jokowi resmi lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI, minta pertegas konflik KKB di Papua. /Instagram/@jokowi

BERITASOLORAYA.com – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pelantikan Laksamana Yudo Margono berdasarkan pada Keppres Nomor 91/TNI Tahun 2022 terkait Pemberhentian dan pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Jokowi pada pada 19 Desember 2022 di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Nataru Sebentar Lagi, TNI dan Pemprov DKI Jakarta Siap Beri Pengamanan

Pada pelantikan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan termasuk meminta Laksamana Yudo Margono tegas dalam menghadapi kelompok bersenjata di Papua.

Jokowi menyebutkan sejumlah tindakan humanis kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tentu baik.

Namun, menurut Jokowi dalam penanganan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata harus lebih tegas akan dapat terselesaikan.

“Saya kira baik pendekatan humanis, pengurangan prajurit TNI di Papua itu baik, tetapi harus tegas di sana KKB selalu berbuat seperti itu ya tidak akan selesai-selesai masalahnya,” tutur Jokowi. Dikutip BeritaSoloRaya.com dari PMJ News pada 19 Desember 2022.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Juknis Lama dan Baru Sertifikasi Guru untuk Syarat Dapat Tunjangan

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa arahan kepada Panglima TNI Yudo Margono terkait tugas dan tanggung jawabnya kedepan.

Yaitu berkaitan dengan upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dimana upaya mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Kepercayaan kepada masyarakat tersebut dimaksudkan agar TNI dapat menjaga profesionalisme yang terus ditingkatkan.

“Kedua menjaga persatuan dan kesatuan kita. Kemudian juga, menjaga mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang sudah paling tinggi,” ucap Jokowi.

Baca Juga: 4 Logo Obat dan Artinya Ini Perlu Anda Ketahui beserta Tempat Mendapatkannya, Ada yang Bisa Ketergantungan

“Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang harus terus ditingkatkan,” tutur Presiden Jokowi lebih jauh.

Kemudian, Jokowi juga menyampaikan kepada Panglima TNI Yudo Margono bahwa peran TNI pada ajang politik tahun 2024 juga penting.

Dalam hal ini Jokowi mengimbau sebagai TNI harus mampu menjaga netralitas serta menjauh dari pengaruh politik praktis.

“Agar menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis,” imbau Joko Widodo.

Baca Juga: Alhamdulillah, 3 Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi di Tahun 2023, Kemdikbud Hingga Kemenkeu Sampaikan Ini

Selanjutnya Jokowi juga berpesan bahwa TNI dan Polri memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas negara.

Baik dari segi keamanan negara maupun stabilitas negara dalam upaya pembangunan ekonomi negara. Oleh karena itu, kedua lembaga tersebut harus bersinergi.

“Pentingnya sinergi TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas negara kita, karena stabilitas politik, stabilitas keamanan penting dalam rangka pembangunan negara,”jelas Jokowi.

“Pembangunan ekonomi kita, dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” ucap Jokowi lebih lanjut.

Baca Juga: Telah Resmi Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Hari Ini Pelantikannya, Dipimpin Langsung Presiden RI

Sebagai informasi, Panglima TNI, Yudo Margono merupakan kelahiran Madiun pada 26 November 1965.

Yudo Margono adalah salah satu lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1988 dan sebelum dilantik menjadi Panglima TNI Yudo Margono memiliki jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah