Network
BERITASOLORAYA.com – Memasuki tahun 2023 yang disebut-sebut sebagai tahun penghapusan honorer, ada beberapa daerah yang menegaskan tetap mempekerjakan para honorer di lingkungannya.
Wacana penghapusan honorer sendiri disebutkan secara tidak langsung melalui PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.
Menghadapi tahun 2023 sebagai tahun di mana honorer akan dihapus, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas sebenarnya telah memiliki tiga alternatif solusi penyelesaian honorer.
Alternatif pertama, honorer diangkat seluruhnya menjadi ASN. Kedua, honorer dihapus semua, dan ketiga honorer diangkata sesuai prioritas. Belum ada keputusan alternatif solusi mana yang akan diterapkan untuk menuntaskan masalah honorer.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Penerimaan PPPK Tenaga Kesehatan Berubah, Lihat Informasi Barunya
Belum lama ini, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menegaskan tidak akan menghapus tenaga honorer di Pemprov Kalimantan Timur dan masih akan terus mempekerjakan para non ASN tersebut.
Ternyata, tidak hanya Kalimantan Timur saja yang masih mempekerjakan honorer di tahun 2023, ada daerah lain yang memiliki komitmen serupa.
Isran sendiri tidak menyetujui adanya penghapusan honorer, karena menurutnya akan ada banyak pihak yang terdampak di samping honorer itu sendiri.
