Network
“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” sambungnya.
Selain itu, pembukaan formasi untuk talenta digital juga sebagai bentuk transformasi digitalisasi guna menciptakan pemerintahan yang berbasis elektronik (SPBE).
“Pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” ucap Anas.
Baca Juga: Syarat Ini Berlaku untuk Guru Non Sertifikasi, Kemdikbud Terapkan pada 2023. Tendik Harap Cermat...
Anas pun melanjutkan, rekrutmen CASN 2023 yang akan dilangsungkan nanti mempertimbangkan sejumlah variabel, mulai dari jumlah PNS yang pensiun, letak geografis, kemampuan anggaran, dan pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung program strategis nasional.
Sementara, perkembangan seleksi CASN 2023 sampai saat ini yang dituturkan oleh Anas, instansi-instansi pemerintah sudah diminta untuk mendata serta mengusulkan formasi yang diprioritaskan untuk segera diisi.
Setelah tahapan tersebut selesai akan dilanjutkan dengan penetapan kebutuhan dengan mempertimbangkan pendapat dari Menteri Keuangan (Menkeu) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Adapun rekrutmen CASN tahun 2023 nanti memiliki empat arah kebijakan. Kebijakan yang pertama, yaitu fokus pada pelayanan dasar. Kedua, memberikan kesempatan rekrutmen talenta digital.
Lalu, kebijakan yang ketiga adalah melakukan rekrutmen CASN secara selektif dan kebijakan yang terakhir yakni mengurangi rekrutmen untuk jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
