Kabar Baik, PANRB Pastikan CASN 2023 Tetap Dibuka, 2 Golongan Honorer Ini Akan Diprioritaskan Menjadi ASN

- 16 Januari 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi ASN
Ilustrasi ASN /Dinas Kominfo Provinsi Babel/
BERITASOLORAYA.com - Pemerintah memastikan akan membuka CASN tahun 2023 yang bisa diikuti oleh tenaga honorer seluruh Indonesia.

MenpanRB, Azwar Anas menyebut kalau CASN 2023 ini akan dibuka dengan dua kategori, yaitu CPNS dan juga PPPK.

Nantinya CASN tahun 2023 ini akan dibuka untuk mendukung kebijakan dan misi dari pemerintah, khususnya dalam transformasi birokrasi.
 
Baca Juga: Begini Nasib Tenaga Honorer Menurut MenpanRB di Tahun 2023, akan Diangkat atau Dihapus?

Maka dari itu para tenaga honorer bisa bersiap-siap untuk mengikuti seleksi CASN tahun 2023 ini dengan sebaik-baiknya.

Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 ini akan mempunyai empat arah kebijakan yang disampaikan langsung oleh KemenpanRB, Azwar Anas.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," kata Azwar Anas.

Empat arah kebijakan tersebut mulai dari fokus pada pelayanan dasar, lalu merekrut talenta digital, rekrutmen CPNS yang selektif dan juga menghapus rekrutmen jabatan yang akan tergantikan digitalisasi.
 
MenpanRB sendiri menyebut pelayanan dasar yaitu guru dan kesehatan akan menjadi prioritas yang direkrut menjadi ASN tahun 2023.

Hal tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN yang ada di setiap daerah dengan cara yang optimal.

Pemerintah sendiri juga melakukan analisasi soal jabatan yang akan terkena dampak perkembangan teknologi sehingga kedepannya akan dihapus dan ditiadakan.

“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Anas.
 
Untuk rekrutan yang dibuka adalah CPNS dan PPPK, dimana keduanya mempunyai golongan prioritas masing-masing.

Untuk rekrutmen CPNS, pemerintah akan memprioritaskan dosen, hakim, jaksa, talenta digital dan tenaga teknis lainnya. Sedangkan untuk rekrutmen PPPK, pemerintah akan memfokuskan pada prioritas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Azwar Anas juga meminta kepada pemerintah daerah untuk segera bisa melakukan pendataan dan mengusulkan berapa ASN yang dibutuhkan untuk bekerja di setiap instansi.

“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelas Anas.
 
Untuk rekrutmen CASN 2023, pemerintah juga mempetimbangkan beberapa faktor variabel, mulai dari jumlah PNS yang pensiun, pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional, letak geografis dan juga anggaran.

Pemerintah juga sedang menyiapkan kajian untuk melakukan pemenuhan formasi ASN provinsi Papua yang mengalami pemekaran wilayah.

“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” kata Anas.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x