Network
BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer memang sangat penasaran sekaligus gusar dengan keputusan pemerintah di tahun 2023 ini.
Gusarnya karena tenaga honorer akan dihapus oleh pemerintah pada tanggal 28 November 2023 yang akan datang.
Tentu hal ini tidak diingini oleh tenaga honorer apalagi yang sudah bekerja dan mengabdi selama hampir puluhan tahun.
Baca Juga: SELAMAT, Guru Usia Tua Akhirnya Bisa Sertifikasi Tahun 2023, Sujud Syukur....
Pemerintah sendiri sudah mengatur status pegawai hanyalah ASN saja, yaitu lebih spesifiknya adalah PNS dan juga PPPK.
Tidak ada tenaga honorer dalam status pegawai pemerintah dan tidak ada landasan dasar hukumnya.
Pemerintah sendiri tidak tega begitu saja untuk menghapus tenaga honorer dan masih memikirkan solusi yang terbaik bagi jutaan tenaga honorer.
Baca Juga: Kabar Gembira, Formasi PPPK Akan Dibuka Banyak, Siap Jadikan Banyak Guru ASN Tahun 2023...
Pemerintah sudah memutuskan beberapa solusi, salah satunya membuka seleksi CASN 2023 untuk umum dan bisa diikuti oleh tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Bahkan khusus untuk formasi PPPK, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer untuk mengisi PPPK dengan dibukanya formasi kuota mencapai 1 juta orang.
Selain membuka seleksi CASN 2023 agar tenaga honorer bisa menjadi ASN, pemerintah dalam hal ini MenpanRB sedang mencari solusi yang cocok.
Baca Juga: Kabar Baik, Tenaga Honorer Tidak Akan Dihapus, Kepala Daerah Akan Angkat Menjadi Posisi Ini...
Solusi yang cocok tersebut dirapatkan oleh MenpanRB bersama dengan asosiasi kepala daerah seluruh Indonesia yang terdiri dari Gubernur, Wali Kota sampai Bupati.
Semua pemerintah pusat dan daerah sangat peduli akan nasib tenaga honorer dan ingin mencarikan solusi yang terbaik bagi honorer.
Azwar Anas sebagai Menteri PANRB sudah menjelaskan kalau pemerintah pusat dan daerah akan mengambil keputusan yang menggunakan sisi kemanusiaan dan juga hati.
Baca Juga: Kabar Gembira, Formasi PPPK Akan Dibuka Banyak, Siap Jadikan Banyak Guru ASN Tahun 2023...
Artinya pemerintah akan melihat bagaimana perjuangan dan lamanya tenaga honorer bekerja sehingga solusi yang diambil akan benar-benar sesuai dengan masalah yang dihadapi honorer.
Kepala daera yang lain juga mengatakan hal yang sama, misalnya Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor ingin solusi yang diambil oleh seluruh kepala daerah dan pemerintah pusat harus bisa menyenangkan kedua belah pihak.
Kedua belah pihak adalah pemerintah dan juga tenaga honorer dimana solusi yang diambil harus win-win solution.
Baca Juga: SELAMAT, Guru Senior dan Usia Lanjut Akan Dapat Sertifikasi Kemendikbud 2023, Alhamdulillah....
Tenaga honorer sendiri memang berharap bisa diangkat menjadi ASN sebagai solusi akhir dari penghapusan tenaga honorer.
Kabar baiknya, solusi tersebut sudah masuk dalam tiga opsi yang diberikan oleh MenpanRB kepada masalah honorer.
Mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi ASN atau mengangkat honorer sesuai dengan prioritas saja.
Baca Juga: Sudah Mau Pensiun Belum Sertifikasi ? Guru Jangan Khawatir, Kemendikbud Siap Bantu Beri Kemudahan...
Jadi itulah nasib tenaga honorer yang sudah mendekati final dan akan mendapatkan solusinya di tahun 2023 ini. ***
