Baca Juga: HORE, Tenaga Honorer Bisa Kerja di BUMN dan Swasta, BKN Beri Penjelasan Ini....
Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah turut menolah penghapusan tenaga honorer karena masih kekurangan pegawai.
Ganjar sendiri berpendapat kalau provinsi Jawa Tengah masih kekurangan pegawai sehingga sangat membutuhkan jasa tenaga honorer.
Bahkan, Ganjar menyebut kalau sektor pendidikan di Jawa Tengah akan terkena dampaknya kalau pemerintah resmi menghapus tenaga honorer.
Baca Juga: HORE, Guru Dapat Tunjangan 1,5 Juta, Langsung Masuk Rekening, Cek Nama Anda Segera
Menurut Ganjar, guru di Provinsi Jawa Tengah masih sedikit dan kekurangan, sehingga Pemda banyak menggunakan jasa tenaga honorer.
Kalau dihapus, para Provinsi Jawa Tengah akan kehilangan guru dan akan berdampak pada proses pendidikan di Jawa Tengah.
Sedangkan untuk tenaga honorer terbesar lainnya adalah kesehatan, sehingga dua sektor tersebut, pendidikan dan kesehatan akan sangat berpengaruh kalau honorer dihapus.