BERITASOLORAYA.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta kepada ASN Kemenag untuk tidak menjadi pemantik intoleransi.
Wamenag minta, ASN Kemenag menjadi salah satu pelopor kerukunan beragama di dalam masyarakat.
Hal itu diungkapkan dalam Deklarasi Damai Damai Umat Beragama, memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-77 Tahun 2023 dalam Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin 13 Februari 2023 kemarin.
“Kita (ASN) tidak boleh menjadi duri dalam daging, menjadi pemantik intoleransi maupun hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak harmoni dalam keberagaman Indonesia,” tegas Wamenag dikutip BeritaSoloraya.com dari kemenag.go.id, Selasa, 14 Februari 2023.
Mengingat sebentar lagi memasuki tahun politik, terus Wamenag, politik identitas dapat memperburuk kondisi sosial keagamaan.
Lebih lanjut, Wamenag mengungkapkan bahwa agama berupaya memperkuat komitmen kebangsaan untuk memupuk kebhinekaan, yang merupakan anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Dalam Deklarasi Damai Umat Beragama yang disampaikan, dia menegaskan bahwa larangan menggunakan tempat ibadah sebagai tempat kampanye pemilu atau kegiatan politik praktis sudah diatur oleh undang-undang pemilu.
Baca Juga: Guru Wajib Tahu, Inilah 10 Tips Agar Disenangi oleh Siswa. Apa Saja? Simak Selengkapnya