Network
BERITASOLORAYA.com - Penghargaan Revitalisasi bahasa daerah 2022 dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada momen penyerahan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diwakilkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen turut hadir di agenda penyerahan penghargaan revitalisasi bahasa daerah tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta pada hari Senin Malam tanggal 13 Februari 2023.
Penghargaan Revitalisasi bahasa daerah 2022 diserahkan langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim kepada Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa jajaranya berkomitmen untuk mendukung penuh upaya revitalisasi bahasa daerah.
Upaya revitalisasi bahasa daerah memberikan dampak pada kecintaan masyarakat terhadap budaya dan bahasa lokal di Indonesia.
Tak hanya itu, upaya dalam membumikan kecintaan kepada budaya dan bahasa lokal diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar ia bekerja.
Bahkan, terkait pembiasaan penggunaan bahasa daerah ini kita jadikan budaya dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Termasuk salah satunya adalah Bahasa Jawa. Dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo, kami berkomitmen setiap hari menggunakan bahasa jawa" tuturnya.
Taj Yasin juga menyampaikan selain menggunakan Bahasa Jawa, Pemprov Jawa tengah juga menggunakan pakaian adat.
"Kami juga menggunakan pakaian adat" lanjutnya.
Menurut dia, bahasa daerah memiliki efek positif dalam pertumbuhan, selain mengandung nilai-nilai budaya, bahasa daera juga mengandung nilai-nilai luhur serta budi pekerti yang kuat.
Oleh karena itu, Taj Yasin Maimoen selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah juga menyarankan agar penggunaan bahasa daerah mesti terus dikembangkan generasi muda atau milenial.
Baca Juga: Bisa Gagal Jadi ASN jika Begini, Tenaga Honorer Simak Info Penting Selengkapnya di Tahun 2023 Ini
"Kita perlu mendorong penggunaan bahasa daerah kepada generasi muda atau milenial" pungkasnya.
Kegiatan penghargaan revitalisasi budaya ini merupakan wujud kepedulian Kemendikbud terhadap banyaknya bahasa daerah di Indonesia. Pada tahun 2022, sebanyak 38 bahasa daerah menjadi objek revitalisasi.
Bahasa daerah yang tersebar ada pada 12 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.***
