PBSB merupakan program penegasan bagi santri pondok pesantren untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tujuannya agar siswa lebih berkualitas dalam kapasitas dan pengetahuannya. Pada tahun 2022, akan ada 600 mahasiswa penerima PBSB. Tahun ini, Kementerian Agama berupaya menambah kuota.
Ia juga mengapresiasi akan prestasi para santri yang menerima PBSB di masing-masing kampus.
“PBSB sangat luar biasa, santri penerima PBSB lulusan pondok pesantren ini terbukti mampu bersaing di kampus-kampus negeri," ujarnya.
Baca Juga: Selamat, Guru PPPK Segera Dapat Tunjangan, Ada 10 Kabupaten yang Terima dalam Waktu Dekat
Waryono juga berharap Santri tidak hanya berprestasi di jurusan-jurusan agama saja, melainkan bisa menorehkan prestasi di jurusan umum.
"Tak hanya itu, berbagai prestasi pun ditorehkan, seperti banyak santri yang lulus dari kampusnya dengan menjadi yang tercepat dan tercepat. Lulusan terbaik, tidak hanya di jurusan agama, bahkan di jurusan umum seperti kesehatan dan kedokteran. Tentu ini membanggakan,” lanjutnya.
Waryono mengatakan, mulai tahun ini PBSB akan diintegrasikan dengan program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Perubahan yang diberikan ini diharapkan akan membuka lebih banyak kesempatan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa.
Baca Juga: Menjaga Kebersihan Tempat Kerja dengan HouseKeeping, Apa Itu? Simak Penjelasan Dampaknya