Network
BERITASOLORAYA.com -Masalah honorer yang begitu pelik ternyata sampai ke telinga Presiden Jokowi yang punya sisa satu tahun lagi menjabat.
Jokowi bahkan sampai memerintah Menteri PANRB, Azwar Anas untuk menuntaskan masalah tenaga honorer.
Baca Juga: Honorer Happy, Jokowi Carikan Solusi Untuk Non ASN, Diangkat Jadi PPPK Salah Satunya.....
Jokowi memang sangat peduli dengan tenaga honorer dan meminta Menterinya langsung untuk menyelesaikan masalah pegawai non ASN.
Pemerintah sendiri memang harus mengambil keputusan yang benar-benar sesuai dengan masalah honorer dan mencarikan solusi yang begitu tepat.
Jumlah honorer yang mencapai jutaan membuat pemerintah harus mengambil keputusan dengan bijaksana agar tidak menjadi masalah di masa yang akan datang.
Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan 3 opsi alternatif untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di tahun 2023.
Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan 3 opsi alternatif untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di tahun 2023.
Dari mulai diangkat semua menjadi ASN, menghapus tenaga honorer sampai mengangkat honorer sesuai dengan prioritas saja.
Menurut Azwar Anas, setiap ketiga solusi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga: Prihatin dengan Penghapusan Tenaga Honorer, Ganjar Pranowo: Guru Saja Kami Kurang Pak...
Contoh, solusi untuk mengangkat semua honorer untuk menjadi ASN yang jumlahnya jutaan tentunya akan membuat APBN dan APBD menjadi membengkak karena harus membayar gaji honorer yang naik tingkat menjadi ASN.
Contoh, solusi untuk mengangkat semua honorer untuk menjadi ASN yang jumlahnya jutaan tentunya akan membuat APBN dan APBD menjadi membengkak karena harus membayar gaji honorer yang naik tingkat menjadi ASN.
Lalu untuk solusi kedua, kalau dibubarkan pemerintah pusat dan daerah akan kekurangan pegawai yang bekerja di instansi pemerintah.
Baca Juga: RESMI, Pengumuman Seleksi PPPK Guru Paling Lambat 10 Maret 2023, Kategori Ini Banyak yang Lulus
Pemerintah daerah saja mengatakan kalau mereka masih kekurangan tenaga kerja dan terpaksa mengangkat honorer untuk mengisi kekurangan pegawai ASN.
Pemerintah daerah saja mengatakan kalau mereka masih kekurangan tenaga kerja dan terpaksa mengangkat honorer untuk mengisi kekurangan pegawai ASN.
Di Jawa Tengah saja, Ganjar Pranowo bahkan menyebut kalau provinsi yang ia pimpin masih kekurangan tenaga pendidikan ASN, sehingga banyak menggunakan jasa guru honorer.
Baca Juga: HORE, THR Untuk PNS SIap Cair di Bulan April 2023, Ini Perkiraan Tanggal Resminya...
Dengan masalah yang ada, maka dari itu ketiga solusi yang diambil harus benar-benar menyelesaikan inti masalah dari tenaga honorer langsung.
Dengan masalah yang ada, maka dari itu ketiga solusi yang diambil harus benar-benar menyelesaikan inti masalah dari tenaga honorer langsung.
Jokowi sendiri sudah menyuruh MenpanRB untuk menyelesaikan dan menuntaskan masalah honorer dalam waktu secepatnya.
Baca Juga: Guru Jangan Demo, Nunuk Suryani Pastikan Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Tanggal Ini, Catat....
Karena pemerinta berlomba dengan waktu, dimana kebijakan penghapusan honorer akan dilakukan pada tanggal 28 November 2023 yang akan datang.
Semoga saja pemerintah mengambil solusi yang mementingkan nasib dan pengabdian jutaan honorer yang ada di seluruh indonesia. ***
Semoga saja pemerintah mengambil solusi yang mementingkan nasib dan pengabdian jutaan honorer yang ada di seluruh indonesia. ***
