BERITASOLORAYA.com - Tidak semua daerah setuju dengan keputusan pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer di tahun 2023 ini.
Salah satu Kepala Daerah yang tidak setuju adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menolak tenaga honorer dihapus.
Ganjar meminta kepada pemerintah untuk merencanakan ulang penghapusan tenaga honorer yang dinilai akan sangat berdampak pada daerah yang dirinya pimpin.
Ganjar sendiri berpendapat kalau tenaga honorer dihapus maka daerah lain akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pegawai untuk diisi di instansi.
Bahkan di Jawa Tengah, Ganjar menyebut akan kekurangan guru karena bidang pendidikan di Jawa Tengah banyak diisi oleh guru honorer.